Info Kesehatan
Jumat, 15 November 2019
Penyakit Parkinson
LinkSehat - Parkinson merupakan suatu penyakit penurunan fungsi saraf tubuh secara kronis. Gejala awal parkinson adalah gangguan pergerakan tubuh.
Pergerakan tubuh merupakan hasil koordinasi sistem otot yang diatur oleh zat kimia di otak. Zat tersebut bernama dopamin, dihasilkan oleh bagian otak yang dinamakan substansia nigra. Namun pada penyakit parkinson, sel bagian otak tersebut mengalami kematian sehingga produksi dopamin menurun. Saat jumlah dopamin sangat rendah, mulailah muncul gejala penyakit parkinson.
Gejala penyakit parkinson
Keluhan awal parkinson adalah berkurangnya kemampuan indera penciuman (hidung), kesulitan buang air besar, tulisan tangan menjadi kecil-kecil dan rapat, perubahan suara, dan postur tubuh membungkuk.
Seiring penyakitnya berkembang, penderita parkinson rentan mengalami gangguan motorik yang ditandai dengan:
- Gemetaran saat posisi diam dan istirahat (tremor)
- Pergerakan lambat
- Kaku di tangan, kaki dan tubuh
- Kesulitan menjaga keseimbangan tubuh (sering terjatuh)
Sementara gejala tambahan yang dapat dialami penderita parkinson, antara lain:
- Ekspresi muka datar
- Kecenderungan untuk tertahan saat sedang berjalan
- Volume suara bicara yang rendah
- Berkurangnya kedipan mata
- Sering jatuh ke belakang
- Berkurangnya ayunan tangan saat berjalan
Anda perlu segera ke dokter jika mengalami kesulitan dalam bergerak dan sering gemetar saat diam (tremor). Atau Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.
Penyebab penyakit parkinson
Penyebab pasti penyakit parkinson sampai saat ini belum diketahui.
Meski begitu, rendahnya level dopamin dan norepinefrin sering dihubungkan dengan penyakit ini. Suatu protein abnormal bernama badan Lewy sering ditemukan pada penderita penyakit parkinson, meskipun peneliti belum tahu apakah peran pasti protein ini.
Diagnosis penyakit parkinson
Tidak ada tes spesifik untuk mendiagnosis penyakit parkinson.
Dokter akan menyimpulkan diagnosis penyakit berdasarkan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan saraf, serta evaluasi gejala penderita.
Pemeriksaan CT scan dan MRI akan dilakukan untuk menyingkirkan penyebab lain. Scandopamine transporter (DAT) mungkin akan disarankan untuk dilakukan agar bisa menunjang diagnosis parkinson.
Pengobatan penyakit parkinson
Pengobatan penyakit parkinson meliputi perubahan gaya hidup, pemberian obat-obatan, dan rehabilitasi medis.
Terapi fisik, terapi wicara, dan terapi okupasi juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan merawat diri sendiri.
Penderita penyakit parkinson akan disarankan untuk melakukan operasi jika tidak ada perbaikan dengan terapi obat dan perubahan gaya hidup. Operasi yang dimaksud berupa deep brain simulation (DBS).
Bisakah penyakit parkinson sembuh total?
Tidak bisa, perkembangan penyakit ini cenderung memburuk.
Penderita parkinson disarankan untuk mengikuti pengobatan rutin yang telah ditentukan oleh dokter spesialis saraf agar dapat meningkatkan kualitas hidup lebih baik serta memperpanjang harapan hidup.
Bagaimana perawatan parkinson di rumah?
Sambil menjalani pengobatan yang disarankan dokter, berikut beberapa latihan ringan di rumah yang dapat dilakukan penderita parkinson secara mandiri:
- Latihan meningkatkan kemampuan berjalan. Jalan dengan berhati-hati, atur kecepatan berjalan (jangan terlalu cepat), letakkan tumit terlebih dahulu di lantai, cek postur tubuh dan berjalan tegak.
- Latihan menghindari jatuh.Hindari berjalan mundur, tidak membawa barang saat berjalan, hindari bersandar atau meraih sesuatu, untuk berbalik badan lakukan posisi berbalik dengan berjalan pelan (jangan langsung memutar balik badan), singkirkan barang di lantai yang berpotensi membuat seseorang tersandung, misalnya karpet atau keset yang terlalu tebal.
- Saat berganti baju. Berganti baju dengan tenang jangan terburu-buru, pilih baju yang mudah dipakai dan mudah dilepas, pilih atasan dengan perekat daripada kancing, pilih bawahan dengan karet daripada kancing atau resleting.
- Berlatih yoga untuk melatih otot tubuh dan mengurangi gemetaran.
Pencegahan penyakit parkinson
Peneliti belum mengetahui secara pasti apakah penyebab utama penyakit parkinson. Namun, para ahli menyarankan untuk olahraga teratur dan memiliki pola makan yang kaya antioksidan sebagai cara melindungi diri dari penyakit parkinson.
Medical Assistance kami siap bantu:
Healthline. Everything you want to know about parkinson’s disease.
Mayoclinic. (2018). Patient care & health information. Diseases & conditions. Parkinson's disease.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Frozen Shoulder, Kondisi Nyeri dan Kaku Bahu
Frozen shoulder tidak boleh dianggap sepele karena bisa mengganggu aktivitas Anda, termasuk saat Baca Selengkapnya...
Fisioterapi
Fisioterapi adalah prosedur untuk mengembalikan pergerakan dan fungsi organ yang terkena dampak Baca Selengkapnya...
Dislokasi Sendi
Seluruh sendi pada tubuh dapat mengalami dislokasi, tetapi paling sering terjadi pada sendi bahu, Baca Selengkapnya...