Info Kesehatan
Sabtu, 19 September 2020
Penyakit Tiroid
LinkSehat - Penyakit tiroid adalah gangguan akibat kelainan bentuk atau fungsi kelenjar tiroid. Ada banyak jenis penyakit tiroid (akibat produksinya berlebih atau berkurang), tetapi yang paling sering terjadi adalah hashimoto’s disease, graves disease, goiter, dan nodul tiroid.
Tiroid merupakan organ berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di leher bawah jakun, berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh. Hormon yang dihasilkan berperan untuk mengatur metabolisme tubuh.
Gejala penyakit tiroid
Apabila produksi hormon tiroid berlebih (hipertiroid), Anda dapat mengalami gejala berikut:
- Cemas, iritabel, dan nervous
- Berdebar-debar
- Sering buang air besar
- Gangguan tidur
- Turun berat badan
- Pembesaran kelenjar tiroid
- Lemah otot dan tremor
- Menstruasi tidak teratur bahkan tidak mens untuk beberapa waktu
- Sensitif dengan panas
- Gangguan penglihatan atau iritasi mata
Sedangkan jika produksi hormon tiroid berkurang (hipotiroid), gejalanya berupa:
- Kulit kering
- Mudah lelah
- Berat badan bertambah
- Gangguan daya ingat
- Menstruasi lebih sering dan banyak
- Rambut rontok dan kering
- Suara serak
- Tidak tahan dingin
- Konstipasi
- Depresi
Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala di atas. Download Sekarang.
Penyebab penyakit tiroid
Wanita beresiko 5-8 kali lebih besar terkena penyakit tiroid dibanding laki-laki. Faktor penyebab yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit tiroid, yakni:
- Konsumsi obat tinggi iodin (amiodaron)
- Memiliki riwayat keluarga dengan gangguan/penyakit tiroid (termasuk kanker)
- Memiliki kondisi medis seperti diabetes tipe 1 atau tipe 2, rheumatoid arthritis
- Pernah menjalani pengobatan radiasi di kepala dan leher
Hipertiroid biasanya disebabkan karena graves disease, adenoma toksik, tiroiditis subakut, gangguan fungsi kelenjar pituitari/pertumbuhan sel kanker di tiroid, nodul tiroid, paparan berlebih iodida.
Sedangkan hipotiroid seringkali disebabkan karena hashimoto’s tiroiditis, pengangkatan kelenjar tiroid, lithium, tiroiditis, postpartum thyroiditis, kekurangan yodium, dan kelenjar tiroid tidak berfungsi. Apabila tidak diatasi, hipotiroid dapat menyebabkan myxedema coma, suatu keadaan gawat darurat yang membutuhkan pengobatan hormon segera.
Hipotiroid juga berbahaya untuk bayi dan anak-anak karena berpotensi menyebabkan kretinisme (gangguan intelektual) dan dwarfism (stunting/gangguan pertumbuhan kronis). Saat ini sudah mulai diterapkan pemeriksaan kadar tiroid setelah bayi lahir agar dapat diobati segera jika ditemukan adanya hipotiroid.
Diagnosis penyakit tiroid
Dokter akan menilai riwayat medis Anda sekaligus melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakit tiroid, yakni dengan pemeriksaan darah, tes genetik, radiologi (USG leher, CT scan, thyroid scan), serta biopsi (pengambilan sebagian jaringan tiroid untuk diperiksa di bawah mikroskop).
Pengobatan penyakit tiroid
Pengobatan penyakit tiroid dapat dilakukan dengan pemberian obat pengganti hormon/pengurang kadar hormon, radioaktif, hingga pembedahan (operasi). Metode pengobatan ditentukan berdasarkan jenis penyakit tiroid dan tingkat keparahannya.
Pencegahan penyakit tiroid
Sebagian besar penyakit tiroid tidak dapat disembuhkan. Namun, Anda bisa mencegah perkembangan penyakit dengan mengonsumsi makanan mengandung yodium (seperti ikan, rumput laut).
Medical Assistance kami siap bantu:
Cleveland clinic. 2020. Thyroid disease.
Healthline. 2018. 6 common thyroid disorders & problems.
MedicineNet. 2019. Thyroid disorders.
WebMD. 2019. Thyroid problems.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Kanker Tiroid
Gejala khas kanker tiroid berupa benjolan di leher bagian depan, suara serak, sulit menelan, muncul Baca Selengkapnya...
Hipertiroid
Hipertiroid adalah kumpulan gejala yang muncul saat kelenjar tiroid tubuh memproduksi hormon tiroid Baca Selengkapnya...
Tiroidektomi, Operasi Pengangkatan Kelenjar Tiroid
Anda perlu menjalani tiroidektomi jika mengalami kanker tiroid, pembesaran kelenjar tiroid jinak, Baca Selengkapnya...