Penyebab Mata Buram Sebelah: Apa yang Harus Dilakukan?

Indera penglihatan tentu vital untuk beraktivitas sehari-hari. Namun kondisi tertentu bisa menyebabkan gangguan, contohnya tiba-tiba mata buram sebelah. Tentunya ini tidak nyaman dan dapat mengganggu kegiatan. Ketika mata buram sebelah, Anda perlu mewaspadai beberapa hal.

Mengalami mata buram sebelah atau gangguan penglihatan lainnya bisa berdampak signifikan pada aktivitas pasien. Mungkin pasien juga butuh pendampingan dan perawatan ekstra. Kavacare siap membantu Anda untuk mendampingi pasien dengan masalah penglihatan melalui layanan perawat ke rumah. Silakan hubungi Kavacare Support di nomor 0811 1446 777 untuk informasi lebih lanjut.

Penyakit-penyakit Penyebab Mata Buram Sebelah

Mata buram sebelah bisa disebabkan berbagai kondisi, antara lain:

1. Konjungtiva

Konjungtivis atau mata merah merupakan peradangan pada membran yang menyelimuti bagian putih mata serta bagian dalam kelopak mata, atau konjungtiva. Konjungtiva bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata. Pada kasus ringan hingga sedang, konjungtiva tidak menyebabkan gangguan penglihatan. Namun jika lebih serius kondisi ini dapat menyebabkan mata buram sebelah, bahkan menyebar ke kedua mata.

2. Infeksi Mata

Berbagai virus, jamur, dan bakteri dapat masuk ke area mata kemudian menyebabkan infeksi. Infeksi ini bisa memengaruhi penglihatan, menyebabkan mata menjadi buram. Beberapa jenis infeksi mata contohnya:

●       Endoftalmitis (peradangan di dalam bola mata)

●       Keratitis (peradangan pada kornea mata)

●       Herpes okular (herpes pada mata)

●       Uveitis (peradangan di bagian tengah mata/uvea)

●       Neuritis optik (peradangan pada saraf mata)

3. Migrain Retinal

Mengalami migrain retinal dapat menyebabkan mata buram sebelah hingga kebutaan sementara. Biasanya gangguan penglihatan ini bertahan kurang dari satu jam. Migrain retinal bisa diawali dengan nyeri kepala, atau terjadi saat sakit kepala hebat.

4. Katarak

Katarak adalah kondisi saat lensa mata menjadi keruh dan menyebabkan gangguan penglihatan. Biasanya kondisi ini terjadi pada kedua mata, tapi munculnya keruh pada lensa dapat berbeda-beda intensitasnya di tiap bola mata. Maka katarak bisa menyebabkan mata buram sebelah.

5. Mata Lelah

Gejala yang muncul setelah terlalu banyak beraktivitas mengandalkan jarak pandang sempit (contohnya memandang monitor terlalu lama) adalah kelelahan pada mata. Mata lelah dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram, mata terasa kering, disertai sakit kepala atau leher terasa kaku.

6. Stroke

Mata buram sebelah atau pada keduanya bisa terjadi ketika stroke memengaruhi bagian otak yang mengatur penglihatan. Segera cari bantuan medis jika terjadi gangguan penglihatan disertai sakit kepala hebat, disorientasi, kesulitan komunikasi, hilang keseimbangan, dan kesemutan di salah satu sisi tubuh.

7. Ablasi Retina

Ablasi retina atau ablasio retina termasuk kondisi kegawatdaruratan pada mata. Ablasi retina terjadi saat posisi retina berubah dari tempat seharusnya secara mendadak. Ablasi retina dapat menyebabkan tiba-tiba mata buram sebelah disertai kilatan cahaya pada penglihatan atau munculnya semacam bayangan.

8. Tumor Otak

Tumbuhnya tumor pada bagian tertentu otak dapat menyebabkan tekanan di area pengatur penglihatan, kemudian menyebabkan gangguan fungsi mata. Biasanya kondisi ini juga disertai sakit kepala terus menerus, gangguan ingatan, dan masalah keseimbangan.

9. Glaukoma

Glaukoma sudut sempit adalah salah satu jenis glaukoma bersifat gawat, karena cairan area mata tidak bisa dikeluarkan secara normal. Penumpukan cairan ini menyebabkan tekanan pada bagian dalam mata, memengaruhi fungsi saraf mata, kemudian dapat menyebabkan mata buram sebelah. Jika tidak segera ditangani bisa semakin parah dan memicu kebutaan.

10. Wet Macular Degeneration

Degenerasi makula karena pengaruh usia (AMD) memengaruhi makula, bagian pusat retina yang mengatur ketajaman penglihatan. Salah satu jenis degenerasi makula adalah wet AMD, di mana terjadi perdarahan atau kebocoran cairan mata yang menyebabkan mata buram sebelah hingga penglihatan hilang total. Kondisi ini termasuk darurat, harus segera ditangani.

11. Retinopati Diabetik

Pada pasien diabetes dapat terjadi retionopati diabetik saat kadar gula darah tinggi dan tidak terkontrol dalam waktu panjang. Tingginya gula darah dapat merusak pembuluh darah halus, termasuk di area mata. Akibatnya terjadi kebocoran cairan mata yang memicu pembengakakan pada retina dan mata buram sebelah.

Retinopati diabetik juga bisa menyebabkan perdarahan pada pembuluh darah retina, kemudian merangsan pertumbuhan pembuluh darah baru di sekitar retina. Kondisi ini berisiko menyebabkan kebutaan permanen. Maka pengidap diabetes penting untuk selalu menjaga kondisi gula darah serta melakukan pemeriksaan (skrining) pada retina.

Baca Juga: 

• Konsultasi Dokter Online Jadi Pilihan Pasien dengan Kondisi Ini
• Konsultasi Dokter Tatap Muka vs. Online, Mana yang Lebih Efektif?

Cara Mencegah Mata Buram

Penting untuk merawat mata untuk mencegah berkurangnya kemampuan penglihatan. Agar terhindar dari kondisi mata buram, dianjurkan setidaknya Anda melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter spesialis mata setiap 1-2 tahun sekali, sesuai dengan indikasi kelainan pada mata.

Jika Anda memiliki kondisi penyerta seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi sebaiknya selalu berhati-hati dalam menjaga kondisi mata. Lakukan kontrol rutin ke dokter, termasuk dokter mata. Ikuti anjuran untuk menjaga kesehatan tetap prima, sehingga Anda terhindar dari masalah penglihatan.

Beberapa cara mencegah mata buram, contohnya:

●       Lindungi mata dari sinar UV, gunakan topi dan kacamata

●       Gunakan alat pelindung diri (APD) termasuk kacamata pelindung sesuai tuntutan pekerjaan

●       Ubah gaya hidup lebih sehat, rajin olahraga, dan pilih makanan sehat

●       Hindari merokok

Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?

Pada kebanyakan kasus, mata buram sebelah bukan kondisi mengancam nyawa. Namun perubahan penglihatan secara mendadak dapat mengindikasikan seseorang butuh pertolongan medis secepat mungkin.

Bantuan tenaga kesehatan profesional harus segera diberikan jika mata buram disertai gejala:

●       Sakit kepala parah yang muncul mendadak

●       Nyeri area kepala diikuti sensasi kepala seolah dipukul sesuatu

●       Menurunnya kesadaran

●       Mati rasa, sebelah bagian wajah kelihatan menurun

●       Tidak bisa mengangkat lengan, baik salah satu maupun keduanya

 Sebaiknya jika kemampuan penglihatan berkurang mendadak, Anda segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Adaptasi Lingkungan pada Pengidap Mata Buram Berkepanjangan

Apa yang harus dilakukan saat mata buram sebelah? Pada kondisi tertentu, buram pada mata mungkin tidak bisa segera sembuh, bahkan bisa menjadi permanen. Mengalami mata buram berkepanjangan tentu memengaruhi aktivitas sehari-hari. Diperlukan modifikasi area tempat tinggal untuk pasien yang mengalami gangguan penglihatan jangka panjang.

Berikut beberapa adaptasi lingkungan untuk memastikan pasien dengan masalah penglihatan dapat beraktivitas dengan nyaman:

1. Keamanan

Penting untuk memastikan pasien aman beraktivitas, yang perlu dilakukan terutama mencegah pasien terjatuh atau menabrak sesuatu. Pastikan penempatan meja dan karpet tidak mengganggu, jika memungkinkan buat karpet tidak bergeser dengan menempelkannya ke lantai. Anda bisa memasang pegangan tambahan di tempat-tempat rawan seperti toilet.

2. Rapi dan Teratur

Bantu pasien untuk menata barang-barang, hindari menumpuk aneka benda di satu tempat agar lebih mudah ditemukan. Buat ruangan lebih rapi dan teratur dengan memberikan ruang berjalan yang luas, pinggirkan meja dan kursi jika tidak digunakan.

3. Pencahayaan yang Sesuai

Pencahayaan sangat penting bagi pasien dengan mata buram berkepanjangan. Pastikan rumah memiliki akses cahaya alami yang cukup, kemudian di tempat-tempat seperti tangga dan koridor berikan lampu tambahan agar lebih terang. Anda juga bisa memasang lampu di lemari atau sudut-sudut rumah agar tidak ada bagian yang gelap dan menghambat aktivitas.

4. Kontras Warna

Supaya lebih mudah membedakan benda, usahakan barang-barang memiliki kontras warna yang jelas. Misalnya dinding dan pintu harus berbeda warna, kemudian buat warna gagang pintu kontras dengan sekitarnya agar mudah dibedakan. Pada sudut-sudut lemari atau meja, berikan penanda seperti selotip aneka warna untuk menghindari pasien tersandung atau menabrak sudut-sudut rawan.

5. Perabotan Mudah Disentuh

Ketika penglihatan terganggu, pasien bisa mengandalkan indera peraba. Siapkan perabot dengan tekstur berbeda agar pasien mudah membedakan hanya dengan menyentuh. Gunakan stiker bertekstur pada benda-benda rawan tertukar. Misalnya di toples garam dan gula.

(Artikel ini telah direview oleh dr. Samuel Hanky, dokter umum sekaligus Medical Consultant Kavacare)