Tips Menyusui Bagi Ibu Bekerja

Rabu, 23 Oktober 2019

Tips Menyusui Bagi Ibu Bekerja

LinkSehat - Ibu bekerja seringkali kesulitan dalam memberikan ASI. Namun, aktivitas bekerja sebaiknya tidak menjadi penghalang para ibu bekerja untuk menyusui bayi baru lahir, terutama dalam proses pemberian ASI eksklusif. Maka sebelum bekerja kembali, Anda perlu mempelajari tips menyusui bayi baru lahir berikut.

Berikut ini tips menyusui bayi baru lahir untuk ibu bekerja

1. Memerah ASI

Idealnya, ASI diperah tiap 2-3 jam sekali. Saat melakukannya, luangkan waktu dan pastikan Anda berada pada suasana tenang agar lebih santai dalam memeras ASI. Jangan lupa untuk mencuci tangan pakai sabun terlebih dahulu sebelum memerah dan menyimpan ASI perah.

Tampung ASI yang sudah diperah di dalam wadah bersih (botol dot atau kantong khusus ASI) agar tidak mudah tumpah maupun bocor. Kemudian, simpan ASI di lemari pendingin atau termos es yang dapat dibawa pulang ke rumah setelah selesai bekerja. Hindari memasak dan memanaskan ASI perahan karena suhu panas dapat merusak nutrisi pada ASI.

2. Menyimpan ASI

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan ASI, antara lain:

  • Tulisan tanggal dan waktu memerah pada wadah penyimpan ASI
  • Letakkan ASI perah ke dalam lemari pendingin
  • Simpan ASI pada ujung dalam kulkas dan jauhkan dari telur, daging, serta makanan mentah
  • Rutin periksa suhu lemari pendingin setidaknya 3 kali sehari

Hal lain yang perlu diperhatikan terkait waktu penggunaan ASI perah:

  • Disimpan pada suhu ruangan, ASI dapat digunakan sampai 6 jam ke depan
  • Disimpan di kotak pendingin dengan batu es, ASI dapat digunakan sampai 24 jam ke depan
  • Disimpan di kulkas bersuhu 4 derajat atau kurang, ASI dapat digunakan sampai 5 hari ke depan
  • Disimpan pada freezer kulkas 1 pintu, ASI dapat digunakan sampai 2 minggu ke depan
  • Disimpan pada freezer kulkas 2 pintu, ASI dapat digunakan sampai 3 bulan ke depan
  • Disimpan pada freezer  khusus dengan suhu kurang dari 28 derajat atau lebih dingin, ASI perah dapat digunakan hingga 6 bulan ke depan
  • Walaupun sudah mengikuti batas waktu penggunaan ASI tersebut, tetapi selalu tetap perhatikan warna, bau, serta rasa ASI perah sebelum diberikan kepada Si Kecil

3. Mencairkan ASI beku

Berikut ini cara mencairkan sekaligus menghangatkan ASI perah:

  • Pilih ASI perah yang disimpan lebih awal
  • Pindahkan ASI perah beku di dalam kulkas selama 24 jam
  • Kocok ASI perah yang sudah mencair sebelum dicairkan
  • Letakkan ASI perah ke dalam mangkuk yang berisi air hangat
  • Hindari membekukan kembali ASI perah yang sudah mencair

Itulah tips menyusui bayi baru lahir bagi yang perlu diketahui. Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda menghadapi kesulitan dalam memberikan ASI untuk Si Kecil. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Baby Center. Breastfeeding as a working mom.
WebMD. Parenting. Breastfeeding 9 to 5.


Author Pusat Fertilitas Bocah Indonesia Pusat Fertilitas Bocah Indonesia
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

6 Pertanyaan Umum Seputar Menyusui

Bagi Anda yang sedang menyusui, berikut ini beberapa fakta terkait menyusui yang mungkin sedang atau Baca Selengkapnya...

Cara Atasi Produksi ASI yang Sedikit

Sebelum menyerah dan memutuskan untuk memberikan susu formula (sufor), ada baiknya Anda mengetahui Baca Selengkapnya...

Pentingnya Imunisasi bagi Anak

Imunisasi bukan hanya untuk menjaga kesehatan Si Kecil, melainkan juga kesehatan orang lain di Baca Selengkapnya...