Waspada Wabah Pneumonia Baru dari China

Selasa, 14 Januari 2020

Waspada Wabah Pneumonia Baru dari China

LinkSehat - Kabar mengenai wabah pneumonia dari kota Wuhan, China telah terdengar sejak minggu terakhir bulan Desember 2019 hingga minggu pertama Januari 2020. Jumlah pasien yang semula 27 orang, informasi terakhir menyebutkan bahwa kasus bertambah menjadi 59 orang.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menduga bahwa penyebab dari wabah pneumonia adalah virus yang merupakan anggota baru dari coronavirus, disebut virus 2019-nCoV. Meski berada pada kelompok yang sama, virus 2019-nCoV berbeda dengan virus Corona penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS).

Investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan sumber, cara penularan, tingkat infeksi, serta upaya penanggulangan yang diterapkan untuk mengatasi wabah pneumonia ini.

Update: Per 24 Januari 2020, sudah ditemukan lebih dari 830 kasus dengan kematian mencapai 25 orang di Wuhan, China; serta telah dikonfirmasi keberadaannya di negara lain, seperti Jepang, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. Kebanyakan kasus di negara tersebut dialami oleh warga yang berasal dari Wuhan atau yang baru pulang dari Wuhan.

Upaya pemerintah Indonesia

Diketahui melalui situs Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan RI bersama seluruh jajaran kesehatan di Indonesia telah melakukan antisipasi terhadap penyebaran dan penularan virus penyebab wabah pneumonia tersebut. Diantaranya dengan:

  • Melakukan deteksi, pencegahan, dan respons jika ditemukan pasien dengan gejala seperti di Wuhan, China. Pasien akan langsung diisolasi untuk mencegah penyebaran, dirawat secara intensif untuk diberikan pengobatan, dan dilakukan investigasi untuk memastikan sumber penyebab infeksi.
  • Dari semua pintu masuk ke Indonesia (bandara atau pelabuhan, terutama di bandara yang memiliki penerbangan langsung dari China) telah diaktifkan thermal scanner untuk mendeteksi virus korona.

Himbauan untuk masyarakat

Hingga saat ini belum ditemukan kasus pneumonia berat di Indonesia, sehingga Anda tidak perlu panik. Namun, jika Anda baru saja bepergian dari wilayah China, sebaiknya ikuti imbauan pemerintah berikut:

  • Rutin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan.
  • Terapkan gaya hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi, berolahraga (setidaknya 30 menit per hari dengan total 150 menit per minggu), serta cukup istirahat.
  • Segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat jika Anda mengalami demam, batuk, dan sulit bernapas, serta hindari pusat keramaian untuk mencegah penularan.

WHO juga belum melakukan pembatasan perjalanan ke China. Meski begitu, bagi yang hendak melakukan perjalanan ke China, termasuk Hongkong, Wuhan, atau Beijing, Anda sebaiknya:

  • Berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan atau Kantor Pelabuhan setempat untuk memperhatikan perkembangan penyebaran penyakit pneumonia di China.
  • Hindari berkunjung ke pasar ikan atau tempat penjualan hewan hidup selama di China.
  • Segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat jika muncul gejala demam, batuk, atau sesak napas.

Update: Saat ini kota Wuhan telah diisolasi, sehingga tidak boleh ada yang masuk dan keluar dari kota tersebut untuk mencegah penyebaran virus. Kota Huanggang juga ditutup untuk menekan penyebaran virus.

Informasi terbaru mengenai COVID-19 dapat Anda lihat di aplikasi LinkSehat. Jika Anda memiliki gejala COVID-19 dan ingin Konsultasi Dokter Online, gunakan aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Kementerian Kesehatan RI.(2020). Pneumonia misterius terjadi di Tiongkok.
Kementerian Kesehatan RI.(2020). Penyebab pneumonia berat di Tiongkok belum diketahui penyebabnya.
WHO. (2020). Pneumonia of unknown cause – China.
WHO. (2020). WHO statement regarding cluster of pneumonia cases in Wuhan, China.


Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Mengenal Coronavirus Jenis Baru, 2019-nCoV

Infeksi coronavirus jenis baru ini ditandai dengan demam, batuk, dan sesak napas. Gejala dapat Baca Selengkapnya...

Infeksi Coronavirus

Infeksi coronavirus termasuk penyakit menular yang perlu diwaspadai, karena dapat menyebar melalui Baca Selengkapnya...

Cegah Coronavirus, Pakai Masker Bedah atau N95?

Untuk mencegah infeksi coronavirus, masyarakat dianjurkan untuk memakai masker saat beraktivitas di Baca Selengkapnya...