Info Kesehatan
Jumat, 23 Oktober 2020
5 Tips Agar Anak Terhindar dari COVID-19
LinkSehat - Era new normal adalah kondisi ketika kebiasaan lama harus digantikan dengan kebiasaan baru. Di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, era new normal didasari dengan aturan menggunakan protokol kesehatan yang berlaku di wilayah masing-masing, seperti:
- Mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
- Selalu menjaga jarak atausocial distancing.
- Menerapkan etika bersin dan batuk yang benar.
Dari aturan protokol kesehatan tersebut, setiap sektor dalam masyarakat menerapkan prosedur masing-masing. Misalnya jika Anda hendak naik pesawat ke luar kota, di era new normal ini Anda harus menyertakan surat hasil rapid test atau swab test yang menyatakan bahwa Anda negatif COVID-19.
Selain itu, diberlakukan juga kebijakan work from home atau bekerja dari rumah bagi para pekerja selama era new normal, karena kantor tidak boleh diisi penuh sesuai dengan kapasitasnya demi mencegah penyebaran virus corona.
Namun yang menjadi masalah adalah bagaimana cara orangtua membekali anak dengan pemahaman terhadap tatanan hidup baru ini.
Tips Agar Anak Terhindar dari Virus Corona
Di era new normal, Anda dan anak Anda mulai diizinkan untuk beraktivitas di luar dengan protokol kesehatan setelah berbulan-bulan harus menjalaniself-quarantinedi rumah. Padahal jumlah kasus positif COVID-19 masih terus bertambah. Anak mungkin saja terinfeksi dan mesti menjalani perawatan di rumah sakit, terutama jika pembelajaran di sekolah sudah aktif kembali.
Demi mengantisipasi penularan virus corona pada anak-anak di era new normal, Anda perlu membekali informasi seputar COVID-19 dan apa itunew normal pada anak-anak. Berikut ini tips yang bisa dilakukan oleh orangtua.
1. Mendapatkan Berita dari Sumber yang Kredibel
Dari sekian banyak berita tentang COVID-19 yang beredar di media massa dan media sosial, Anda harus bisa menyaring mana berita valid dan mana berita palsu. Sebaiknya Anda tidak mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya, seperti dari media sosial. Dapatkan berita valid dari sumber yang kredibel, seperti Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 danWorld Health Organization (WHO) di media massa.
2. Cari Tahu Apa Saja Berita yang Sudah Diketahui Anak
Kemungkinan besar anak sudah tahu tentang virus corona, entah dari media massa, media sosial, atau teman-temannya. Penting bagi Anda untuk mencari tahu apa saja berita seputar COVID-19 yang sudah diketahui oleh anak. Bisa jadi ada kekeliruan informasi yang dianggap betul oleh anak. Seandainya anak mendapatkan informasi palsu, Anda harus segera menjelaskan kebenarannya agar Anda terhindar dari paparan virus corona.
3. Menjelaskan COVID-19 dengan Bahasa yang Mudah Dimengerti Anak
Daya serap anak akan berbeda-beda tergantung informasi yang diterima, terutama informasi baru tentang COVID-19. Sudah menjadi tugas orangtua untuk menjelaskan fakta dan berita akurat tentang virus corona dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Anda bisa menggunakan gambar, infografis, atau video dengan animasi yang menarik dibandingkan informasi berupa teks atau kata-kata.
4. Pastikan Anak Tidak Panik
COVID-19 memang berbahaya, tapi bukan berarti harus panik dalam menghadapinya. Hindari menakut-menakuti anak dan menggantinya dengan pemahaman bahwa virus corona berbahaya karena belum ada vaksin dan obatnya hingga saat ini.
Sikap Anda juga akan memengaruhi pola pikir anak. Jika Anda tidak panik, maka anak akan merasa tenang dan aman. Selain itu, dampingi anak saat bermain dan belajar agar mereka tidak jenuh selama beraktivitas di rumah.
5. Mengajarkan Anak tentang Cara Mencegah Virus Corona
Sangat penting bagi Anda untuk mengajarkan anak bagaimana cara mencegah penularan virus corona. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan contoh yang nyata dan menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari, seperti cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan. Jadi, Anda tidak hanya menyuruh anak untuk cuci tangan, tetapi juga memberikan contoh nyata dengan menerapkannya.
Membekali diri dengan informasi yang akurat dan memberikan contoh nyata kepada anak menjadi kunci utama agar anak terhindar dari penyebaran virus corona di era new normal.
Pastikan Anda mendapat berita valid dari sumber yang kredibel seperti situs Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan WHO. Pada situs tersebut, ada bagian tanya-jawab seputar virus corona danupdatetentang informasi palsu yang sedang marak di kalangan masyarakat yang harus segera diluruskan demi mencegah anak terinfeksi virus corona.
Jika Anda atau anak Anda memiliki gejala atau pernah kontak dengan penderita COVID-19, sebaiknya hubungi penyedia layanan kesehatan untuk rapid test, tes PCR, dan sejumlah pemeriksaan lainnya di Primaya Hospital. Booking jadwal pemeriksaannya dari sekarang melalui aplikasi LinkSehat yang bisa Anda download di Play Store. Download Sekarang.
Disusun ulang berdasarkan artikel “Bekali Anak Agar Terhindar dari Virus Corona di Era New Normal” oleh Desy Dewi Saraswati SpA, dokter spesialis anak di Primaya Evasari Hospital.
Medical Assistance kami siap bantu:
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
The New Normal Pasca Covid-19, Apa Maksudnya?
Istilah 'the new normal' menjadi perbincangan menarik bagi masyarakat. Lantas sebenarnya, apa yang Baca Selengkapnya...
Bagaimana Risiko Penularan Covid-19 pada Anak?
Ada wacana untuk membuka kembali sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. Apakah dengan ini Baca Selengkapnya...