arthroplasty

Rabu, 23 Desember 2020

Arthroplasty

Link Sehat - Arthroplasty adalah prosedur operasi untuk mengurangi nyeri dan mengembalikan fungsi sendi. Tindakan ini dilakukan ketika pemberian terapi konservatif (seperti obat-obatan, terapi fisik/rehabilitasi, upaya menurunkan berat badan, dan olahraga) dirasa tidak efektif lagi untuk mengurangi nyeri sendi. Arthroplasty paling sering dilakukan pada sendi lutut dan panggul.

Siapa yang perlu menjalani arthroplasty?

Tindakan ini dilakukan pada penderita osteoarthritis atau penyakit sendi degeneratif (akibat usia tua), seperti pada kondisi hilangnya tulang lunak atau bantalan sendi. Gejala yang timbul pada osteoarthritis adalah:

  • Nyeri pada sendi yang terlibat, terutama ketika bergerak
  • Kaku pada sendi, terutama ketika pagi hari atau setelah lama tidak beraktifitas
  • Bengkak pada sendi yang terlibat

Bila pengobatan konservatif sudah tidak dapat mengurangi rasa nyeri dengan efektif, maka tindakan arthroplasty dapat menjadi pilihan.

Bagaimana prosedur arthroplasty dilakukan?

Menjelang operasi, Anda akan diminta untuk mengganti pakaian dengan jubah khusus dari rumah sakit. Selang infus akan dipasangkan di tangan, kemudian Anda akan diminta berbaring/diposisikan di meja operasi sesuai dengan posisi yang dibutuhkan untuk operasi sendi tertentu. Selanjutnya selang atau kateter urine dipasang. Jika ada rambut berlebih pada daerah yang akan dioperasi akan dilakukan pencukuran.

Kemudian dokter spesialis anestesi akan memantau kondisi Anda dan memulai pembiusan. Oleh karena tindakan ini membutuhkan pembiusan total atau lokal sehingga pasien butuh dirawat inap di rumah sakit.

Saat operasi, bagian kulit yang akan dioperasi dibersihkan menggunakan larutan antiseptik. Dokter bedah akan melakukan insisi di area sendi dan mengganti permukaan tulang rawan pada sendi yang rusak dengan permukaan sendi buatan dari plastik atau logam. Setelah selesai, kulit yang diinsisi akan ditutup dengan jahitan. Kulit terluar kemudian ditutup dengan kasa steril.

Setelah semua prosedur operasi selesai dilakukan, Anda akan dibawa ke ruang pemulihan untuk diobservasi. Ketika kondisi sudah stabil, Anda akan dipindahkan ke ruang perawatan selama beberapa hari. Dokter Anda akan meminta bantuan pelatih fisik dari bagian rehabilitasi medik untuk membantu pemulihan dan menentukan program latihan yang terbaik untuk Anda.

Adakah risiko efek samping/komplikasi pasca arthroplasty?

Seperti tindakan operasi lainnya, arthroplasty juga memiliki risiko komplikasi, antara lain:

  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Gumpalan darah pada kaki atau paru-paru
  • Bagian alat gerak yang terasa longgar
  • Pembuluh darah atau saraf di dekat area operasi yang mungkin terluka sehingga menyebabkan rasa baal

Risiko lain juga dapat terjadi bergantung kepada kondisi kesehatan Anda sebelumnya, maka dari itu berdiskusilah dengan dokter bedah sebelum tindakan dilakukan.

Bagaimana proses pemulihan pasca arthroplasty?

Setelah Anda diperbolehkan pulang ke rumah, dokter Anda akan menyarankan untuk menjaga area operasi tetap bersih dan kering. Anda akan dibekali oleh perlengkapan khusus untuk membersihkan luka bekas operasi. Sekitar 1-2 minggu setelah operasi, jahitan akan dilepaskan saat Anda kembali mengunjungi klinik/tempat praktek dokter.

Dokter juga memberikan obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri. Namun, obat-obatan yang dapat meningkatkan risiko perdarahan seperti aspirin sebaiknya dihentikan. Bila muncul gejala seperti demam, kemerahan/bengkak/terdapat cairan pada luka operasi, rasa baal atau kesemutan pada alat gerak, segera konsultasi dengan dokter untuk penanganan selanjutnya.

Selama proses pemulihan, Anda dilarang untuk beraktifitas seperti biasa sampai waktu yang ditentukan oleh dokter Anda. Selama proses pemulihan, Anda akan menjalani program latihan dari klinik rehabilitasi untuk mengembalikan kekuatan otot dan kemampuan pergerakan Anda.

Di mana saya bisa melakukan arthroplasty?

Arthroplasty dilakukan di rumah sakit yang memiliki kamar operasi, dokter spesialis bedah tulang khusus panggul dan lutut serta dokter anestesi.

Jika Anda membutuhkan rekomendasi dokter/rumah sakit yang telah berpengalaman dalam menjalani perawatan arthroplasty, hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)


Author dr. Nathania Tjuwatja dr. Nathania Tjuwatja
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Frozen Shoulder, Kondisi Nyeri dan Kaku Bahu

Frozen shoulder tidak boleh dianggap sepele karena bisa mengganggu aktivitas Anda, termasuk saat Baca Selengkapnya...

Dislokasi Sendi

Seluruh sendi pada tubuh dapat mengalami dislokasi, tetapi paling sering terjadi pada sendi bahu, Baca Selengkapnya...

Arthritis (Radang Sendi)

Radang sendi banyak dialami orang berusia 65 tahun atau lebih (lansia).