Ini Tanda Anda Perlu Konsultasi Online ke Psikolog

LinkSehat - Stres berkepanjangan, kecemasan yang luar biasa, hingga depresi perlu ditangani dengan serius. Seorang psikolog akan membantu Anda menemukan solusi terbaik lewat konseling, pengobatan, hipnoterapi, dan lainnya.

Temukan psikolog yang memenuhi syarat dengan pengalaman di bidangnya. Pilih psikolog yang memiliki kualifikasi dan lisensi praktik. Selain itu, pilih pula yang membuat Anda nyaman dan terbuka saat menjalani terapi. 

Lalu, kapan Anda perlu konsultasi tatap muka atau konsultasi online ke psikolog? Pelajari alasan umum kenapa Anda perlu menemui psikolog dan apa perbedaannya dengan psikiater. 

Apa Itu Psikolog?

Psikolog adalah seseorang yang mempelajari mental dan perilaku manusia. Caranya dengan mengamati dan menafsirkan bagaimana manusia berhubungan satu sama lain dan berhubungan dengan lingkungan mereka. 

Beberapa psikolog bekerja secara mandiri, melakukan penelitian, atau hanya bekerja dengan pasien. Sedangkan yang lain bekerja di tim perawatan kesehatan, bekerja sama dengan dengan dokter, pekerja sosial, dan lainnya untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Psikolog meneliti dan mempraktikkan hal-hal yang berkaitan dengan cara berpikir seseorang, cara merasakan sesuatu, dan cara berperilaku. Kegiatan ini dapat melibatkan individu, kelompok, keluarga, dan organisasi yang lebih besar. Berikut ini beberapa hal yang menjadi fokus psikolog:

• Masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, fobia, dan lainnya.
• Dampak psikologis dalam mencegah penyakit dan menjaga kesehatan fisik.
• Perilaku sosial dan budaya.
• Masalah perkawinan dan keluarga.
• Cedera otak dan penyakit degeneratif.
• Masalah perkembangan dan perilaku seseorang.
• Determinan neurologis, genetik, psikologis, dan perilaku sosial.
• Stres, mengatur emosi, dan aspek lain dari manajemen gaya hidup.
• Penyalahgunaan zat terlarang, merokok, alkohol, dan obat-obatan berbahaya.
• Psikologi di tempat kerja untuk motivasi, kepemimpinan, dan produktivitas.
• Perilaku kriminal, pencegahan kejahatan, dan pelayanan bagi korban dan pelaku tindak pidana.
• Fungsi kognitif, seperti belajar, ingatan, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan intelektual.
• Hubungan antara faktor psikologis dan kondisi fisik dan penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke.
• Hubungan antara individu dan banyak kelompok di mana seseorang menjadi bagiannya, seperti di lingkungan pekerjaan, keluarga, dan masyarakat.

Apa Beda Psikolog dan Psikiater?

Perbedaan psikolog dan psikiater bisa dilihat dari metode pengobatan, cara kerja, dan tanggung jawab mereka. 

Biasanya pasien yang mengalami kondisi jangka pendek dan kronis, seperti serangan panik, depresi, dan stres akan menemui psikolog. Begitupun pasien yang menderita kecanduan akibat penyalahgunaan zat atau ingin mengatasi penyakit kronis. Selama perawatan, psikolog akan melakukan evaluasi dan tes untuk menentukan metode perawatan terbaik.

Psikiater membantu pasien dengan gangguan mental, emosional, dan perilaku. Mereka menggunakan berbagai teknik, termasuk psikoterapi, terapi kejang listrik, dan obat-obatan untuk mengatasi masalah psikologis ringan hingga berat. 

Psikolog dan psikiater sering bekerja sama untuk membantu pasien. Terapis dan psikolog dapat merujuk seseorang ke psikiater untuk mendapatkan obat-obatan, seperti penstabil suasana hati, obat penenang, antipsikotik, atau antidepresan.

Perawatan yang tersedia

Psikolog berfokus pada penyediaan perawatan psikologi, sedangkan psikiater dapat memberikan berbagai jenis perawatan, seperti:

• Pengobatan
• Perawatan psikologis.
• Perawatan medis umum, termasuk memeriksa kesehatan fisik pasien dan efek pengobatan.
• Terapi stimulasi otak seperti Electroconvulsive Therapy (ECT).

Kondisi yang dirawat

Psikolog cenderung merawat orang dengan kondisi yang dapat dibantu secara efektif dengan perawatan psikologis. Ini mungkin termasuk:

• Depresi.
• Kecemasan.
• Kesulitan belajar.
• Masalah perilaku.

Psikiater cenderung merawat orang yang membutuhkan pertimbangan kebutuhan medis, psikologis, dan sosial mereka. Ini biasanya dibutuhkan oleh orang dengan kondisi kompleks, seperti:

• Skizofrenia.
• Depresi berat.
• Gangguan bipolar.
• Seseorang yang mencoba bunuh diri atau memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Baca Juga: Sedih Berkepanjangan, Apakah Tanda Depresi?

Kapan Harus Konsultasi Online ke Psikolog?

Mungkin Anda memerlukan pertimbangan panjang sebelum memutuskan untuk konsultasi psikolog online. Anda mungkin ingin menunggu dan melihat apakah waktu, perubahan gaya hidup, atau dukungan dari teman dan keluarga dapat memperbaiki kondisi Anda menjadi lebih baik. 

American Psychological Association menyarankan untuk mempertimbangkan terapi ketika Anda:

• Khawatir berlebihan, memikirkan yang terburuk, dan sering gelisah. 
• Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, misalnya Anda tidak dapat berkonsentrasi pada tugas di tempat kerja, sehingga kinerja pekerjaan Anda menurun. 
• Tindakan Anda berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain, misalnya Anda terlalu banyak minum alkohol, menyalahgunakan narkoba, atau menjadi terlalu argumentatif dan agresif.
• Merasa tidak berdaya dan sedih luar biasa yang berkepanjangan. Jika kondisi seperti ini tidak kunjung membaik meskipun Anda sudah berusaha dan dibantu oleh keluarga dan teman, sebaiknya segera lakukan konsultasi tatap muka atau konsultasi online psikolog. 

Tips Konsultasi Psikolog Online untuk Atasi Gangguan Mental

Konsultasi online memudahkan Anda untuk mengakses layanan psikolog kapan pun dan di mana pun. Untuk memaksimalkan sesi konsultasi online agar psikolog dapat mengatasi gangguan mental Anda, ikuti tipsnya berikut ini:

1. Membuat daftar pertanyaan

Daftar pertanyaan yang bisa Anda ajukan saat konsultasi online psikolog di antaranya:

• Apa bidang keahlian Anda? 
• Apakah Anda seorang psikolog berlisensi? 
• Berapa tahun Anda telah mempelajari psikologi? 
• Pengalaman apa yang Anda miliki untuk membantu kondisi seperti saya? (Contoh: cemas, tegang, depresi, masalah pekerjaan/pernikahan, dan lain)
• Jenis perawatan apa yang Anda gunakan, dan apakah pengobatan tersebut terbukti efektif untuk mengatasi jenis masalah seperti saya?

2. Memilih psikolog berkualifikasi dan berlisensi

Bantuan psikologis online menawarkan banyak keuntungan bagi Anda yang memiliki kondisi mental tertentu. Ini juga mempermudah aksesibilitas Anda mendapat bantuan dari psikolog. 

Sebelum menentukan psikolog yang akan menangani kondisi mental Anda, sebaiknya pastikan mereka memiliki kualifikasi minimum gelar psikolog dan memiliki lisensi praktik. 

3. Mengetahui pendekatan yang digunakan psikolog

Memilih psikolog dengan pengalaman di bidang yang relevan akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan terapi. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, setiap psikolog menggunakan pendekatan yang berbeda-beda, tergantung masalah yang Anda alami. 

Seorang psikolog dapat menggunakan konsultasi sendiri atau metode lain, seperti pengobatan atau hipnoterapi. Namun, penting untuk diketahui bahwa psikolog tidak dapat meresepkan obat.

4. Hubungan

Anda harus merasa nyaman dengan psikolog Anda agar terapi menjadi lebih efektif. Memiliki hubungan yang baik dengan psikolog membuat Anda lebih mudah terbuka tentang topik sensitif. 

Seorang psikolog dapat bekerja dalam praktik pribadi atau sebagai bagian dari tempat kerja lain. Misalnya, sekolah atau kampus perguruan tinggi mungkin memiliki psikolog. Mereka juga sering bekerja di rumah sakit umum.

5. Memantau perubahan selama terapi

Tetapkan target yang jelas dengan psikolog Anda saat memulai terapi. Target Anda mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai keberhasilan daripada orang lain. Sebab itu, terus pantau kemajuan kondisi Anda selama menjalani terapi. 

Sebuah pertanda baik jika Anda mulai merasa lega dan memiliki harapan setelah terapi, karena pasien akan merasakan berbagai macam emosi selama terapi. Ketika Anda mulai merasakan dampak positif, itu menunjukkan bahwa Anda mulai mengeksplorasi pikiran dan perilaku Anda. 

Jangan ragu untuk buat janji konsultasi psikolog online di Aplikasi Dokter Online LinkSehat untuk mengatasi kondisi mental Anda, karena fisik dan mental yang sehat akan membantu Anda mencapai kesejahteraan.