Jaga Kebersihan Area Genital dengan Sitz Bath, Ini Caranya!

Selasa, 15 Desember 2020

Jaga Kebersihan Area Genital dengan Sitz Bath, Ini Caranya!

LinkSehat - Sitz bath dapat membantu meredakan nyeri, peradangan, bengkak atau iritasi pada area perineum, yaitu ruang antara rektum dan vulva atau skrotum. Sitz bath menjadi salah satu cara memandikan alat kelamin yang dapat membantu meredakan nyeri, perih, dan peradangan.

Terapi air panas ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki masalah pada area anus, seperti wasir atau infeksi pada area anogenital. Sitz bath memberikan perbaikan sensasi setelahnya dan meningkatkan penyembuhan pada wanita setelah melahirkan dengan persalinan normal. Ini juga dapat digunakan untuk membersihkan area di sekitar anus dan alat kelamin Anda.

Hentikan aktivitas berendam dan hubungi dokter melalui aplikasi LinkSehat jika gejala penyakit Anda semakin memburuk setelah melakukan sitz bath.

Apa Itu Sitz Bath?

Sitz bath adalah berendam air hangat untuk membersihkan perineum, yaitu ruang antara rektum dan vulva atau skrotum. Terapi air hangat ini juga bisa meredakan nyeri atau gatal di area genital. Istilah "sitz bath" berasal dari kata Jerman yang berarti "kursi" karena dirancang seperti tempat duduk.

Anda bisa melakukan sitz bath di bak mandi atau baskom yang muat di dalam toilet Anda. Pilih baskom berukuran sedikit lebih besar atau bak khusus sitz bath, sehingga lebih mudah dan aman saat digunakan. Letakkan baskom di bawah dudukan toilet agar Anda dapat tetap berada di posisi duduk. Temukan bak khusus sitz bath di toko atau apotek. Penting untuk mencuci sitz bath secara menyeluruh setelah digunakan.

Kapan Harus Melakukan Sitz Bath?

Anda tidak memerlukan resep dokter untuk melakukan sitz bath. Beberapa orang melakukannya secara teratur sebagai cara untuk membersihkan perineum. Selain digunakan untuk membersihkan, air hangat dapat meningkatkan aliran darah ke area perineum. Ini dapat mempercepat penyembuhan beberapa penyakit.

Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat melakukan sitz bath, tetapi orangtua harus selalu mengawasi anak mereka selama menggunakan metode air hangat ini. Sitz bath dapat mengurangi gejala gatal, iritasi, dan nyeri ringan. Alasan umum mengapa Anda harus mempertimbangkan sitz bath yaitu saat:

  • Baru melahirkan.
  • Sembelit atau diare.
  • Prostatitis, gangguan pada kelenjar prostat.
  • Fisura anus, robekan pada kulit yang melapisi bukaan anus.
  • Baru menjalani operasi pada vulva atau vagina.
  • Baru saja menjalani operasi pengangkatan wasir.
  • Mengalami rasa tidak nyaman akibat wasir.
  • Mengalami rasa tidak nyaman saat buang air besar.

Anda boleh melakukan sitz bath hanya menggunakan air hangat. Dokter terkadang meresepkan obat atau bahan tambahan lain untuk dimasukkan ke dalam bak. Contohnyapovidone-iodine yang bersifat antibakteri. Menambahkan garam meja, cuka, atau soda kue ke dalam air juga bisa menciptakan larutan yang menenangkan gejala.

Cara Melakukan Sitz Bath di Bathtub

Jika Anda memilih sitz bath di bathtub, yang harus dilakukan pertama kali yaitu membersihkan bathtub. Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Bersihkan bathtub dengan mencampurkan 2 sendok makan pemutih dan 1/2 galon air. Gosok permukaanbathtub dan bilas hingga bersih.
  • Isibathtub dengan air setinggi 3 sampai 4 inci atau sekitar 7,6 cm sampai 10 cm. Airnya harus hangat, tetapi tidak terlalu panas untuk menyebabkan luka bakar atau rasa tidak nyaman. Anda dapat menguji suhu air dengan meletakkan satu atau dua tetes air di pergelangan tangan Anda. Setelah menemukan suhu yang nyaman, tambahkan zat apa pun yang direkomendasikan oleh dokter Anda ke dalambathtub.
  • Setelah itu Anda bisa masuk ke dalambathtub dan rendam perineum Anda selama 15 hingga 20 menit. Tekuk lutut Anda atau jika memungkinkan julurkan kedua kaki Anda di sisibathtub agar tidak terendam air sama sekali.
  • Saat Anda keluar daribathtub, tepuk-tepuk tubuh Anda dengan lembut menggunakan handuk katun bersih hingga kering. Jangan menggosok perineum karena dapat menyebabkan nyeri dan iritasi.
  • Tak lupa membilas bathtub sampai bersih setelah digunakan.

Cara Melakukan Sitz Bath Menggunakan Bak

Perlengkapan khusus sitz bath akan muat saat diletakkan di atas toilet duduk. Pertama-tama bilas perlengkapan sitz bath dengan air bersih sebelum digunakan. Kemudian tambahkan air hangat bersama dengan obat atau larutan yang direkomendasikan oleh dokter Anda. Setelah itu, ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

  • Letakkan bak sitz bath di atas lubang toilet duduk.
  • Coba pindahkan bak dari sisi ke sisi untuk memastikannya tetap berada di posisi semula dan tidak akan bergeser.
  • Tuangkan air hangat sebelum Anda duduk atau Anda dapat menggunakan kantong plastik dan selang untuk mengisi bak dengan air hangat setelah Anda duduk. Air harus cukup dalam sehingga bisa menutupi area perineum.
  • Rendam area perineum Anda selama 15 hingga 20 menit. Jika Anda menggunakan kantong plastik, Anda dapat menambahkan air hangat saat air yang sebelumnya sudah mendingin. Kebanyakan bak khusus sitz bath memiliki ventilasi yang mencegah air meluap.
  • Setelah selesai, berdirilah dan tepuk-tepuk area perineum hingga kering menggunakan handuk katun bersih. Hindari menggosok area tersebut setelah sitz bath.
  • Bersihkan bak sitz bath secara menyeluruh untuk penggunaan berikutnya.

Banyak bak sitz bath dilengkapi dengan instruksi dan cara membersihkan yang benar. Jika bak tidak dilengkapi dengan informasi tersebut, Anda dapat membersihkan bak dengan mencampurkan 2 sendok makan (sdm) pemutih dan setengah galon air panas saat menggosoknya. Kemudian bilas bak hingga bersih.

Meskipun tidak ada panduan kapan harus mengganti bak sitz bath Anda, selalu periksa apakah ada tanda-tanda retak atau kerusakan lainnya sebelum dan sesudah digunakan.

Risiko Sitz Bath

Sitz bath memiliki risiko yang sangat kecil, karena terapi air panas ini termasuk perawatan non-invasif. Efek samping paling umum yang mungkin terjadi setelah melakukan sitz bath yaitu infeksi pada perineum, tetapi ini jarang terjadi. Infeksi dapat terjadi jika Anda sedang merawat luka operasi dan tidak membersihkan bathtub atau bak secara menyeluruh.

Berhenti menggunakan bak sitz bath dan hubungi dokter Anda jika rasa sakit dan gatal semakin memburuk atau jika area perineum Anda menjadi merah dan membengkak.

Jika setelah melakukan sitz bath membuat Anda lebih lega, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan 3 atau 4 kali sehari sampai sumber gatal, iritasi, atau nyeri sembuh. Setelah melakukan sitz bath, Anda bisa beraktivitas normal kembali, kecuali ada anjuran tertentu dari dokter Anda.

Itulah pengertian, manfaat, dan cara melakukan sitz bath di bathtub atau bak khusus. Segera Konsultasi Dokter Online di plikasi LinkSehat jika gejala penyakit Anda semakin memburuk setelah melakukan sitz bath. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Kesuburan Pria Versus Gaya Hidup Masa Kini

Badan tegap atletis, kaya raya, tampan, pintar, dan pemberani. Tapi siapa sangka dalam semua itu, Baca Selengkapnya...

Kesuburan Pria Meningkat Berkat 10 Cara Mudah Ini

Peluang memiliki momongan tidak hanya tergantung kesuburan wanita, tetapi juga kesuburan pria.

Mitos atau Fakta, Ukuran Penis Menentukan Kesuburan Pria

Entah mitos atau fakta, ukuran penis menentukan kesuburan pria.