Mitos atau Fakta, Ukuran Penis Menentukan Kesuburan Pria

LinkSehat - Tak jarang pria terobsesi dengan ukuran penis mereka. Entah mitos atau fakta, ukuran penis menentukan kesuburan pria.

Dalam sebuah penelitian, ukuran penis dikaitkan dengan kesuburan pria. Ilmuwan di University of Utah, Salt Lake City, menjawab apakah ukuran penis menentukan kesuburan pria dan menemukan bahwa pria dengan penis berukuran rata-rata 12,5 cm harus berjuang untuk menghamili pasangan dibandingkan dengan pria yang memiliki penis berukuran 13,4 cm.

Jangan ragu bertanya dengan dokter spesialis andrologi melalui aplikasi LinkSehat yang khusus menangani masalah kesehatan pria demi mengatasi masalah kesuburan dan berhasil memiliki calon buah hati.

Untuk mengetahui hubungan antara ukuran penis dan kesuburan pria, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Infertilitas Pria

Infertilitas didefinisikan secara klinis pada wanita dan pria yang belum berhasil mencapai kehamilan setelah 1 tahun berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Ada banyak kondisi medis dan faktor lain yang menyebabkan masalah kesuburan. Secara keseluruhan, sepertiga dari kasus infertilitas disebabkan oleh masalah reproduksi pria, sepertiga oleh masalah reproduksi wanita, dan sepertiga oleh masalah reproduksi pria dan wanita atau faktor yang tidak diketahui.

Untuk mengandung seorang anak, sperma pria harus bergabung dengan sel telur wanita. Testis akan memproduksi dan menyimpan sperma, yang dikeluarkan saat ejakulasi untuk mengirimkan sperma ke saluran reproduksi wanita saat berhubungan seksual.

Gangguan cara kerja testis menjadi masalah paling umum yang menyebabkan pria mandul. Ada pun masalah lainnya seperti ketidakseimbangan hormon atau penyumbatan pada organ reproduksi pria. Pada sekitar 50% kasus, penyebab infertilitas pria tidak dapat diketahui secara pasti.

Penyebab Ukuran Penis Pendek

Peneliti mengatakan bahwa ukuran penis pendek berhubungan dengan masalah kesuburan pria, tapi bukan penyebabnya. Ini berarti pria yang tidak subur rata-rata memiliki panjang penis yang lebih pendek, tapi tidak ada bukti pasti bahwa panjang penis yang lebih pendek itu sendiri menyebabkan masalah kesuburan pria.

Bisa jadi, penyebab penis berukuran pendek ini dapat menyebabkan disfungsi seksual yang berdampak pada kesuburan.

Dalam banyak kasus, ukuran penis yang lebih pendek adalah normal. Namun, ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan penis pria lebih pendek dari rata-rata, di antaranya:

• Cacat bawaan.
• Hipospadia, yaitu kelainan bentuk uretra.
• Penyakit Peyronie, yaitu kondisi di mana penis bengkok dan mengandung jaringan parut.
• Masalah medis lainnya.

Apakah Ukuran Penis Menentukan Kesuburan Pria?

Dr. Austen Slade dari University of Utah, Salt Lake City, menegaskan bahwa pria dengan penis yang lebih kecil dari rata-rata untuk tidak mengkhawatirkan kesuburan mereka. Memang dari hasil studi yang dilakukan, ada hubungan yang jelas antara pria dengan ukuran penis yang lebih kecil dari rata-rata dengan masalah kesuburan.

Akan tetapi Slade menekankan bahwa ada banyak pria dengan panjang penis di bawah rata-rata yang memiliki kesuburan normal dan banyak pria dengan panjang penis di atas rata-rata yang justru mengalami kemandulan.

Dr. Ryan P. Terlecki, seorang ahli kesehatan pria dan profesor urologi, obstetri dan ginekologi di Wake Forest Baptist Health, North Carolina, mengatakan bahwa menarik untuk diketahui apakah pria dengan panjang penis yang lebih pendek memiliki kadar testosteron yang lebih rendah.

Selain Terlecki, Dr Sheena Lewis, ahli kesuburan dan diCentre for Public Health di Queen's University Belfast, U.K. jugamengatakan dalamNewsweek, dalam sebuah populasi yang lebih besar Anda mungkin menemukan bahwa banyak pria subur memiliki panjang penis yang lebih pendek daripada pria yang tidak subur.

Studi ini mengikuti sebuah makalah yang diterbitkan dalamProsiding National Academy of Sciences yang menunjukkan bahwa genetika dapat berperan dalam disfungsi ereksi. Para ilmuwan juga menemukan bahwa beberapa pria dengan kondisi tersebut membawa varian genetik yang dapat menghambat produksi protein yang terkait dengan kemampuan ereksi.

Mengukur Penis dengan Anogenital Distance (AGD)

Anda mungkin mempertanyakan apakah ukuran penis yang kecil menentukan kesuburan pria, terutama jika ada masalah kesuburan dalam suatu hubungan. Ukuran penis tidak memengaruhi kesuburan, karena pria dengan berbagai ukuran penis semuanya adalah seorang ayah. Namun, ada pengukuran khusus yang mungkin bisa menjadi indikasi terkait peluang kesuburan Anda di masa mendatang.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnalEnvironmental Health Perspectives, pengukurananogenital distance (AGD) mungkin lebih penting daripada ukuran penis.

Anogenital distance adalah pengukuran dari anus ke tempat terdekat perlekatan skrotum ke tubuh. Jarak rata-rata antara keduanya hanya sekitar 2 inci, tetapi beberapa pria memiliki ukuran yang lebih pendek dan yang lainnya memiliki ukuran yang lebih panjang. Penis pria biasanya berukuran antara 5 hingga 6 inci setiap ereksi.

Alih-alih mengukur ukuran penis untuk mengukur peluang kesuburan, pria harus mengukur AGD. Setiap pengukuran dengan hasil kurang dari 2 inci bisa menunjukkan masalah kesuburan. Sedangkan hasil yang lebih dari 2 inci bisa menunjukkan peningkatan kesuburan.

Berapa Ukuran Penis Normal?

Sebuah studi menemukan bahwa ukuran penis pria yang sedang ereksi tidak berhubungan dengan ukuran penis yang lemas. Juga ditemukan tidak ada hubungan antara usia pria dan ukuran penis mereka.

Penelitian yang diterbitkan pada Januari 2014 diNational Center for Biotechnology Information, meneliti sekitar 1.661 pria di Amerika, meskipun tidak melakukan pengukuran fisik secara independen. Studi ini menemukan rata-rata ukuran penis pria yaitu:

• Ukuran rata-rata untuk penis yang ereksi adalah 14,15 cm
• Lingkar rata-rata penis yang ereksi adalah 12,23 cm.

Para peneliti mengatakan dimensi penis saat ereksi menunjukkan hasil yang konsisten dengan temuan dari penelitian lain. Ditemukan pula bahwa dimensi ereksi dapat dipengaruhi dari cara pria terangsang, seperti apakah pria menggunakan stimulasi dari tangan atau tidak.

Untuk mengukur panjang penis sendiri, tekan penggaris ke selangkangan dan ukur dari pangkal penis sampai ke bagian ujung. Sedangkan untuk mengukur lingkar penis, lilitkan pita pengukur di sekeliling bagian terlebar dari penis.

Hubungan Psikologis dan Masalah Kesuburan Pria

Mungkin hubungan antara ukuran penis yang lebih pendek dan infertilitas pria bisa bersifat psikologis. Pria yang sadar tentang ukuran penis mereka sering mengalami disfungsi ereksi (impotensi) dan mereka mungkin memiliki masalah dengan aktivitas seksual yang menyebabkan masalah kesuburan.

Jangan ragu menghubungi dokter spesialis andrologi untuk membantu mengidentifikasi masalah disfungsi ereksi (impotensi), membantu mencapai hubungan seks yang lebih baik, dan mendapatkan peluang kesuburan yang lebih baik di masa depan. Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat agar lebih nyaman chat dokter dari rumah. Download Sekarang.