Seorang dokter melakukan visit ke pasien yang sedang terbaring di ruangannya

Sabtu, 02 Mei 2020

Kapan Harus ke Rumah Sakit Saat Pandemi COVID-19?

Link Sehat - Di masa pandemi seperti sekarang, berkunjung ke Rumah Sakit justru bikin khawatir. Bukan hanya risiko terpapar virus di RS, tapi juga selama perjalanan menuju ke sana. Kondisi ini diperparah dengan situasi sebagian Rumah Sakit yang ramai hingga seluruh tenaga kesehatan dikerahkan untuk menangani pasien COVID-19 maupun non COVID-19. Lantas...

Kapan waktu yang tepat untuk ke Rumah Sakit saat pandemi?

Tentunya pada kondisi darurat yang membutuhkan perawatan segera. Jadi, sebaiknya Anda menunda kunjungan ke Rumah Sakit, kecuali mengalami kondisi berikut:

1. Spesialis mata

Anda perlu segera ke Rumah Sakit jika mengalami mata merah (dalam waktu lama), buram mendadak, nyeri hebat, serta terjadi cedera pada mata akibat paparan zat kimia, benda tajam, atau benda tumpul.

2. Dental emergency

Anda dapat segera ke dokter gigi dan mulut jika mengalami:

  • Perdarahan hebat
  • Infeksi/bengkak hingga menyebabkan sulit bernapas
  • Gigi lepas secara tiba-tiba
  • Sakit gigi tidak tertahankan, berlangsung terus-menerus

3. Spesialis jantung

Masalah pada jantung tidak boleh diabaikan karena dapat berakibat fatal. Ini termasuk gangguan pada jantung yang disertai dengan gejala:

  • Nyeri dada seperti ditindih/ditimpa beban berat, menjalar ke lengan/punggung/leher, serta disertai mual, muntah, atau keringat dingin.
  • Sesak napas yang memberat saat posisi tidur, tidak bisa tidur dengan posisi rata (harus dengan dua bantal/lebih), juga disertai batuk riak/berdahak dengan warna merah muda.

Apabila stok obat rutin akan habis, Anda perlu mengikuti waktu kontrol sesuai anjuran dokter. Pastikan untuk menggunakan masker dengan benar serta ikuti instruksi petugas RS/klinik untuk mengurangi risiko paparan virus SARS-CoV-2 saat berkunjung ke Rumah Sakit.

4. Spesialis THT-KL

Kondisi berikut mengharuskan Anda segera bertemu dokter spesialis THT-KL di Rumah Sakit:

  • Mimisan terus-menerus, tidak berhenti
  • Keluar cairan telinga, disertai demam dan sakit kepala hebat
  • Kemasukan benda asing ke telinga, hidung, tenggorokan, dan saluran napas
  • Penurunan pendengaran secara drastis dan tiba-tiba
  • Sakit telinga hebat, disertai pilek
  • Nyeri wajah/dahi
  • Trauma pada wajah dan leher
  • Abses daerah pada leher

5. Spesialis orthopedi

Pada kondisi berikut, Anda harus segera ke Rumah Sakit untuk bertemu dokter spesialis orthopedi:

  • Infeksi tulang/sendi (kemerahan, bengkak, demam)
  • Pergeseran sendi (dislokasi)
  • Kecurigaan patah tulang dengan/tanpa luka terbuka
  • Nyeri hebat pada otot/tulang (bahkan setelah minum obat)
  • Kelemahan anggota gerak secara mendadak, disertai gangguan buang air kecil/besar

6. Spesialis kulit dan kelamin

Sebelum bertemu dokter spesialis kulit dan kelamin, pastikan kunjungan Anda dikarenakan kondisi berikut:

  • Bercak kulit, disertai nyeri
  • Infeksi kelamin
  • Muncul lepuh/biduran pada kulit dan meluas
  • Muncul ruam pada kulit yang meluas dengan/tanpa disertai demam

7. Kebidanan dan kandungan

Kondisi berikut mengharuskan Anda segera ke Rumah Sakit meski di tengah pandemi COVID-19:

  • Muntah hebat
  • Perdarahan
  • Kontraksi/nyeri perut tak tertahankan
  • Ketuban pecah dini
  • Hipertensi
  • Nyeri kepala hebat
  • Tidak merasakan gerakan janin
  • Kejang

8. Spesialis anak

Kesehatan anak menjadi prioritas para orang tua, terlebih pada masa pandemi seperti sekarang. Namun ada baiknya jika Anda menunda kunjung ke spesialis anak, kecuali Si Kecil mengalami kondisi berikut:

  • Demam tinggi, berlangsung 3 hari atau lebih
  • Diare, muntah terus-menerus
  • Sesak napas
  • Tidak mau makan/minum
  • Muncul bentol kemerahan di seluruh tubuh
  • Terjadi perdarahan dalam jumlah banyak
  • Kejang (lebih dari sekali), penurunan kesadaran

Terkait imunisasi anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tetap menganjurkan imunisasi dijalankan sesuai rekomendasi yang berlaku. Penundaan imunisasi hanya bisa dilakukan maksimal dua minggu. Namun untuk memastikan, Anda perlu berbicara dengan dokter terlebih dahulu.

9. Psikiater

Situasi pandemi tidaklah mudah bagi semua orang. Apalagi anjuran untuk berada di rumah saja yang telah berlangsung selama lebih dari satu bulan. Tanpa disadari, hal ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan mental. Maka itu, disarankan untuk segera ke Rumah Sakit jika terjadi gangguan mental serius yang membuat Anda:

  • Melukai diri sendiri (self harm)
  • Kehilangan kendali (mudah marah/agresif)
  • Sudah tidur lebih dari tiga hari
  • Merasa depresi (sedih tanpa sebab)
  • Muncul keinginan bunuh diri

Penundaan ke Rumah Sakit di tengah pandemi COVID-19 juga berlaku untuk spesialis lain. Jika Anda tidak dalam kondisi darurat seperti yang telah disebutkan di atas, lebih baik Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Verywellhealth. 2020. When to Seek Emergency Care During the COVID-19.
WebMD. What If You Have a Medical Issue That’s Not Coronavirus?.


Reviewed by dr. Fiona Amelia, MPH dr. Fiona Amelia, MPH

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Tips Konsultasi Online dan Berobat Semasa Pandemi COVID-19

Saat pandemi COVID-19, Anda disarankan untuk tidak berkunjung ke RS kecuali dalam keadaan darurat.

Manfaat Telekonsultasi di Tengah Pandemi Covid-19

Datang ke RS saat COVID-19 tentu bukan pilihan utama, apalagi jika gejala sakit yang dialami masih Baca Selengkapnya...