Manfaat Kurma Bagi Kesehatan

LinkSehat - Kurma adalah buah khas dari Jazirah Arab yang telah banyak digunakan sebagai makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun. Khasiat kurma sudah banyak dibahas dari berbagai aspek keilmuan di berbagai literatur moden dan bahkan sudah jelas tercantum dalam Alquran sehingga pada bulan puasa (Ramadan) banyak umat muslim yang menyediakan kurma sabagai makanan saat sahur dan berbuka puasa. 

Sejak zaman Nabi Muhammad (saw) telah menggunakan berbagai tumbuhan dan merekomendasikan berbagai tanaman obat termasuk kurma untuk menyembuhkan berbagai penyakit, penting dalam diet, berperan sebagai antioksidan, antitumor sekaligus antiradang yang manjur. 

Buah kurma memiliki nilai obat yang secara terapeutik berfungsi dalam pengendalian penyakit melalui anti-oksidan, anti-inflamasi, anti-tumor dan efek anti diabetes. Tidak mengherankan jika selama pandemi ini kurma juga menjadi salah satu suplemen yang banyak dikonsumsi, dengan asumsi bahwa produk alami bisa menjadi suplemen atau bahkan obat yang baik untuk kesehatan.

Manfaat kurma bagi kesehatan tubuh Anda

Bersumber dari International Journal of Clinical and Experimental Medicine, berikut manfaat kurma yang perlu diketahui;

1. Kaya antioksidan

Antioksidan adalah bahan kimia yang melawan dan menonaktifkan radikal bebas yang akan merusak tubuh manusia. Buah kurma mengandung karbohidrat, garam dan mineral, serat makanan, vitamin, asam lemak dan asam amino untuk menutrisi tubuh manusia serta memiliki konsentrasi polifenol tertinggi di antara buah-buahan kering.

Pohon kurma berperan penting dalam menetralisasi radikal bebas dan menekan berbagai jenis perkembangan penyakit. Ekstrak air kurma memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba dan anti-mutagenik. 

Berbagai jenis kurma seperti Fard, Khasab dan Khalas dan menunjukkan bahwa Khalas memiliki kualitas terbaik, memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi daripada jenis kurma lainnya. Begitupun ekstrak kurma Ajwa memiliki total polifenol dalam ekstrak air kurma Ajwa yang tertinggi dibandingkan dengan jenis lain.

2. Efek anti kanker

Beta D-glukan dalam kandungan kurma telah menunjukkan adanya aktivitas anti-kanker. Bahkan pada kurma Ajwa membuktikan adanya efek perlindungan dan perbaikan pada sel penderita kanker yang sedang mendapatkan pengobatan Ochratoxin A (OTA).

3. Efek antibiotik

Kandungan dalam buah kurma terbukti memberikan efek signifikan dalam pencegahan atau pengobatan penyakit akibat bakteri, menghambat pertumbuhan bakteri, juga mengurangi efek samping akibat penggunaan obat tersebut, bahkan dapat mengobati penyakit saluran pencernaan.

4. Efek anti-inflamasi (radang)

Peradangan merupakan salah satu mekanisme pertahanan fisiologis penting terhadap berbagai faktor seperti infeksi, luka bakar, bahan kimia beracun, alergen dan rangsangan lainnya. Proses inflamasi yang tidak seimbang menunjukkan peran penting dalam perkembangan berbagai penyakit. Buah kurma memainkan peran penting sebagai anti-inflamasi dan laporan terbaru pada kurma Ajwa menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat, metanol, dan air dari kurma Ajwa menghambat enzim siklooksigenase peroksidasi lipid COX-1 dan COX2. Serbuk dan ekstrak kurma menunjukkan peran penting dalam mengurangi pembengkakan kaki dan fibrinogen plasma. Daun kurma dapat dianggap sebagai sumber antioksidan alami dan obat anti-inflamasi yang baik.

5. Efek anti-diabetes

Diabetes mellitus adalah salah satu gangguan metabolisme yang umum. Cara kerja kurma yang tepat dalam pengendalian diabetes belum sepenuhnya dipahami, tetapi mungkin karena peningkatan produksi insulin dan menghambat penyerapan glukosa, bermanfaat dalam kontrol glikemik dan lipid pada pasien diabetes. Tidak heran jika didapati penderita diabetes tetap aman mengkonsumsi buah kurma.

6. Efek melindungi fungsi organ ginjal

Ekstrak daging dan biji buah kurma secara signifikan mengurangi peningkatan kreatinin plasma dan konsentrasi urea menginduksi dan memperbaiki kerusakan tubular proksimal. Dengan adanya penelitian ini, ada baiknya bagi yang memiliki masalah pada fungsi ginjal untuk rutin mengkonsumsi kurma setiap hari.

7. Efek melindungi fungsi organ hati (hepatoprotektor)

Ajwa, jenis kurma yang hanya dibudidayakan di Arab Saudi / Al-Madinah Al-Munawara dan memiliki nilai yang signifikan dalam beberapa jenis penyembuhan penyakit dan juga menunjukkan peran protektif dalam toksisitas hati. Ini yang menjadi alasan mengapa jenis kurma ini memiliki harga lebih tinggi dibanding jenis lainnya.

8. Relaksasi pada persalinan

Tanaman dan kandungannya berperan penting sebagai pereda nyeri dan juga menyebabkan relaksasi saat melahirkan. Sebuah studi penting dan pertama tentang peran kurma dalam persalinan telah menunjukkan bahwa efek kurma yang dapat merelaksasi rahim, mengurangi induksi dan membantu persalinan pada wanita yang makan buah kurma dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi.

9. Pengaruh kurma pada infertilitas (kesuburan)

Buah kurma memiliki kandungan yang unik dan masing-masing berperan tidak hanya dalam pengelolaan penyakit, tetapi juga dapat bermanfaat pada kesuburan. Buah dengan rasa yang enak dan memberikan harapan bagi orang yang mengalami kemandulan atau gangguan pada sistem reproduksinya. Unsur mikro dari ekstrak kurma polen (DPP) seperti estron, sterol, dan agen lain dapat memengaruhi kesuburan pria, bahwa konsentrasi DPP hingga 120 mg/kg menunjukkan efek terbaik pada parameter sperma dan suspensi DPP meningkatkan kadar estradiol dan testosteron dalam plasma.

Itulah manfaat kurma bagi kesehatan untuk Anda ketahui. Buah ini banyak dikonsumsi saat bulan puasa. Jika Anda mengalami keluhan selama puasa, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online melalui aplikasi LinkSehat. Download Di Sini.