Penyebab Penis Berdarah saat Kencing atau Ejakulasi

Jumat, 15 Januari 2021

Penyebab Penis Berdarah saat Kencing atau Ejakulasi

LinkSehat - Keluar banyak darah dari penis bisa mengkhawatirkan, terutama jika tidak ada luka yang terlihat.

Dalam banyak kasus, kehilangan sedikit darah dari penis bukan kondisi berbahaya, karena perdarahan akan berhenti dengan sendirinya. Namun, perdarahan hebat atau kronis dari penis mungkin menandakan adanya masalah serius yang memerlukan perawatan medis.

Kenali gejala dan penyebab penis berdarah untuk memilih metode pengobatan dan memutuskan kapan harus ke dokter. Hubungi dokter spesialis urologi melalui aplikasi LinkSehat.

Ketika seorang pria mengeluarkan darah dari penis, ada beberapa faktor yang dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya. Faktor-faktor ini termasuk lokasi perdarahan dan kondisi di mana perdarahan terjadi.

Perdarahan pada Penis yang Perlu Diwaspadai

Perdarahan di Penis. Keluar darah di kulit batang atau kepala penis dapat menandakan adanya cedera kulit ringan atau parah. Cedera ringan dapat terjadi karena penis secara tidak sengaja tergores jahitan atau ritsleting pakaian. Sedangkan cedera parah mungkin disebabkan oleh luka dalam pada penis. Perdarahan pada penis mungkin menunjukkan gejala kanker penis yang jarang terjadi. Anda harus segera menemui dokter jika mengalami salah satu dari gejala berikut ini:

  • Ruam berkerak di penis.
  • Benjolan darah yang abnormal pada penis.
  • Luka berdarah yang terus menerus dan tidak kunjung sembuh.

Perdarahan saat Ejakulasi. Hematospermia adalah istilah medis untuk air mani berdarah. Umumnya hematospermia terjadi tanpa alasan yang jelas dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Terkadang perdarahan saat ejakulasi merupakan gejala kanker prostat. Penyebab hematospermia di antaranya:

  • Infeksi uretra.
  • Infeksi prostat.
  • Minum obat antikoagulan.
  • Tidak aktif secara seksual dalam waktu yang lama.

Perdarahan saat Buang Air Kecil. Hematuria adalah istilah medis untuk kencing berdarah. Kondisi ini mungkin menandakan infeksi saluran kemih (ISK), selain itu ada pula berbagai penyebab jinak ataupun ganas. Dibutuhkan evaluasi medis untuk mendiagnosis hematuria yang juga bisa terjadi akibat infeksi prostat.

Perdarahan dari Uretra saat Tidak Ejakulasi atau Buang Air Kecil. Uretra adalah saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih. Uretra pria berakhir di lubang uretra yang berada di ujung penis. Perdarahan dari uretra saat tidak buang air kecil atau ejakulasi dapat mengindikasikan cedera pada uretra atau cedera pada salah satu pembuluh darah di penis.

Berbagai Penyebab Penis Berdarah

Beberapa jenis penyakit mungkin dapat menyebabkan perdarahan di penis.

1. Pembesaran Prostat Jinak

Pembesaran prostat jinak ataubenign prostatic hyperplasia (BPH) adalah adalah kondisi umum pada pria yang mungkin muncul seiring bertambahnya usia. Pembesaran kelenjar prostat dapat menyebabkan gejala kencing yang tidak nyaman, seperti aliran urine tersumbat dari kandung kemih.

Ada beberapa perawatan efektif untuk pembesaran kelenjar prostat, seperti obat-obatan, terapi invasif minimal, dan pembedahan. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memilih opsi pengobatan terbaik sesuai gejala. Berikut ini gejala pembesaran prostat jinak yang paling umum, di antaranya:

  • Kesulitan di awal buang air kecil.
  • Buang air kecil terasa tidak tuntas.
  • Urine menetes di akhir buang air kecil.
  • Sering atau mendesak ingin buang air kecil.
  • Aliran urine lemah di awal dan di akhir buang air kecil.
  • Nokturia, yaitu peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari.

2. Prostatitis

Prostatitis adalah pembengkakan dan peradangan pada kelenjar prostat, yaitu kelenjar yang seukuran kacang kenari di bawah kandung kemih pria. Kelenjar prostat menghasilkan air mani sebagai makanan bagi sperma dan mengangkut sperma.

Tergantung pada penyebabnya, prostatitis dapat muncul secara bertahap atau tiba-tiba. Ini mungkin membaik dengan cepat, baik dengan sendirinya atau dengan pengobatan. Sedangkan beberapa jenis prostatitis berlangsung selama berbulan-bulan atau terus berulang (prostatitis kronis).

Berikut ini gejala prostatitis tergantung penyebabnya:

  • Urine berdarah.
  • Warna urine keruh.
  • Kesulitan buang air kecil.
  • Ejakulasi terasa menyakitkan.
  • Mendesak ingin buang air kecil.
  • Tanda dan gejala mirip flu (prostatitis bakteri).
  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada penis atau testis.
  • Nyeri di perut, selangkangan, atau punggung bawah.
  • Nyeri di daerah antara skrotum dan rektum (perineum).
  • Disuria, yaitu nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
  • Nokturia, yaitu peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari.

3. Kanker Prostat

Kanker prostat adalah kanker yang terjadi di prostat dan merupakan salah satu jenis kanker paling umum. Banyak kanker prostat tumbuh secara perlahan pada kelenjar prostat, di mana mungkin tidak menyebabkan kerusakan yang serius.

Beberapa jenis kanker prostat tumbuh lambat dan mungkin memerlukan sedikit atau bahkan tanpa pengobatan. Namun, terdapat jenis kanker lain bersifat agresif dan menyebar dengan cepat.

Untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan, usahakan mendeteksi kanker prostat sejak dini. Kenali gejala kanker prostat, seperti:

  • Sakit tulang.
  • Urine berdarah.
  • Disfungsi ereksi.
  • Air mani berdarah.
  • Aliran urine melemah.
  • Kesulitan buang air kecil.
  • Berat badan menurun tanpa diet.

4. Cedera Penis

Cedera penis paling sering terjadi saat berhubungan seks dan jarang terjadi saat penis tidak ereksi karena lebih fleksibel. Saat ereksi, aliran darah di arteri akan mengencangkan penis. Selama memiliki dorongan yang kuat, penis yang ereksi bisa keluar dan masuk vagina. Penis kemudian bisa menekuk dengan tajam meskipun sedang ereksi.

Anda mungkin merasakan nyeri yang tajam pada penis dan mungkin mendengar suara seperti letupan yang sering diikuti dengan hilangnya ereksi dengan cepat. Rasa sakit dan suara muncul akibat robekan padatunica albugineayang diregangkan dengan kuat selama ereksi.

Beberapa penyebab cedera penis yaitu:

  • Olahraga.
  • Luka bakar.
  • Luka tembak.
  • Kecelakaan mobil.
  • Kecelakaan mesin.
  • Berhubungan seksual.

Pengobatan Penis Berdarah

Tidak semua kasus perdarahan dari penis membutuhkan pengobatan, mungkin hanya ada perdarahan kecil dari cedera kecil atau beberapa tetes darah di ejakulasi pada satu waktu. Dalam kedua kasus tersebut, gejala biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Namun, dalam kasus lain, perawatan mungkin diperlukan. Jenis perawatan yang dianjurkan tergantung pada penyebab perdarahan. Pilihan pengobatan penis berdarah mungkin termasuk:

  • Antibiotik. Jika Anda mengalami cedera penis yang serius, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mencegah infeksi atau untuk membantu mengobati infeksi saluran kemih dan prostatitis.
  • Perawatan luka. Cedera pada kulit penis mungkin memerlukan pembersihan rutin untuk mencegah infeksi. Tindakan bedah mungkin dibutuhkan apabila terdapat luka yang dalam.
  • Pembedahan. Cedera penis yang parah kemungkinan akan membutuhkan perbaikan melalui pembedahan. Pembuluh darah vena yang robek di penis mungkin juga memerlukan pembedahan.
  • Perawatan kanker. Jenis perawatan kanker yang diterima pria tergantung pada jenis kanker yang diderita dan lokasinya di dalam tubuh. Beberapa pilihan pengobatan yang mungkin dianjurkan termasuk obat oles, terapi radiasi, kemoterapi, operasi, dan drainase atau pengangkatan kelenjar getah bening di selangkangan.

Cara Mencegah Penis Berdarah

Tidak semua penyebab penis berdarah bisa dicegah. Namun, perawatan diri berikut ini dapat membantu mengurangi risiko cedera atau perdarahan penis:

  • Jangan menahan kencing.
  • Memakai alat pelindung saat berolahraga.
  • Minum banyak air untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih.
  • Menggunakan penghalang seperti kondom saat berhubungan seks untuk mencegah beberapa penyebab prostatitis.
  • Melakukan konsultasi dengan dokter tentang nyeri kronis pada penis atau rektum Anda.

Jika punya pertanyaan seputar penis keluar darah, Konsultasi Dokter Online dengan dokter spesialis urologi melalui aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Kanker Penis

Penyebab kanker penis belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor berikut diduga dapat Baca Selengkapnya...

Kesuburan Pria Meningkat Berkat 10 Cara Mudah Ini

Peluang memiliki momongan tidak hanya tergantung kesuburan wanita, tetapi juga kesuburan pria.

Mitos atau Fakta, Ukuran Penis Menentukan Kesuburan Pria

Entah mitos atau fakta, ukuran penis menentukan kesuburan pria.