Persiapan Melahirkan di Tengah Pandemi COVID-19

Selasa, 27 Oktober 2020

Persiapan Melahirkan di Tengah Pandemi COVID-19

LinkSehat - Rencana persalinan harus dipersiapkan dengan matang agar prosesnya berjalan dengan lancar. Dibutuhkan upaya ekstra jika berencana melahirkan di tengah pandemi COVID-19 untuk menjaga keamanan ibu dan bayi dari ancaman berbahaya virus corona. Di saat itulah orangtua dan tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam menangani proses persalinan.

Kementerian Kesehatan telah memberikan pedoman untuk tenaga kesehatan, ibu hamil, dan keluarganya. Pedoman ini bersihkan panduan untuk menangani ibu hamil, melahirkan, nifas, dan bayi yang lahir di tengah pandemi COVID-19. Dengan pedoman ini diharapkan ibu dan bayi tetap memperoleh pelayanan kesehatan esensial.

Persalinan di tengah pandemi COVID-19 tentu memiliki risiko tersendiri. Ketahui apa saja risiko yang mungkin muncul sejak dini, sehingga ibu dan bayi bisa segera mendapat pertolongan medis sekaligus menurunkan risiko tenaga kesehatan terinfeksi virus corona selama proses persalinan.

Apa yang Harus Dipersiapkan saat Melahirkan di Tengah Pandemi COVID-19?

Setiap orang yang terlibat dalam proses persalinan, termasuk keluarga ibu hamil wajib menerapkan protokol kesehatan untuk menurunkan risiko ibu, bayi, dan tenaga kesehatan terinfeksi virus corona. Tetap jaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atauhand sanitizersampai bersih.

Selain itu, kurangi aktivitas di luar rumah, rutin berolahraga, dan menjaga pola makan dengan mengonsumsi menu makanan sehat demi menjaga kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan.

Persiapan melahirkan di tengah pandemi COVID-19 juga termasuk rencana pemeriksaan di setiap trimester kehamilan. Berikut ini pedoman yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan untuk tenaga kesehatan, ibu hamil, dan keluarganya:

  • Diperlukan screening atau penyaringan faktor risiko pada pemeriksaan pertama kehamilan. Ibu hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis kandungan untuk mengetahui adanya faktor yang berisiko mengganggu persiapan melahirkan. Kenakan masker saat datang ke rumah sakit dan usahakan sudah membuat janji temu dengan dokter agar Anda tidak menunggu terlalu lama.
  • Sesuai dengan petunjuk dokter, maka pemeriksaan pada trimester kedua kehamilan bisa ditunda dan digantikan dengan telekonsultasi bersama dokter Anda. Namun, jika ada tanda-tanda berbahaya yang bisa berakibat fatal bagi ibu dan bayi, sebaiknya segera periksakan ke rumah sakit.
  • Pemeriksaan pada trimester ketiga kehamilan wajib dilakukan satu bulan sebelum hari perkiraan lahir (HPL) bayi yang sudah ditentukan oleh dokter.
  • Terus memantau kondisi sendiri dan segera minta bantuan medis jika muncul tanda-tanda berbahaya yang berisiko bagi kesehatan ibu hamil dan bayi.
  • Mandiri dalam mendeteksi gerakan janin yang dimulai pada usia 20 minggu kehamilan. Kemudian setelah memasuki usia 28 minggu, pastikan setidaknya ada 10 gerakan janin setiap 2 jam.
  • Selama masa pandemi COVID-19 ibu hamil tidak perlu mengikuti senam hamil di rumah sakit. Anda bisa mengikuti kelasonline, rajin berolahraga, dan mengonsumsi menu makanan sehat bergizi seimbang sebagai gantinya.

Pilih tempat melahirkan yang aman dan terpercaya untuk melakukan proses persalinan di tengah pandemi COVID-19 ini. Baik di rumah sakit maupun bidan, pastikan lokasinya aman dari wabah virus corona dan tidak menjadi rujukan untuk pasien COVID-19.

Akan lebih baik lagi jika fasilitas kesehatan tempat Anda melahirkan memiliki gedung sendiri sehingga terpisah dari gedung perawatan lainnya. Dengan begitu, risiko ibu hamil, bayi, dan tenaga kesehatan terinfeksi virus corona semakin kecil.

Jika Anda berencana melahirkan di rumah, konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan terlebih dahulu. Persalinan di rumah lebih berisiko tinggi dibandingkan persalinan di fasilitas kesehatan khusus karena kurangnya peralatan yang memadai. Terutama jika terjadi kondisi berbahaya selama proses persalinan berlangsung.

Bagaimana Jika Ibu Hamil Positif COVID-19?

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia memberikan rekomendasi penanganan khusus untuk persiapan melahirkan bagi ibu hamil yang terinfeksi virus corona. Ibu hamil berhak mendapatkan pelayanan persalinan meskipun termasuk ke dalam daftar pasien positif COVID-19 atau pasien dalam pengawasan (PDP).

Ibu hamil dianjurkan menjalani tes untuk memeriksakan kondisi kesehatannya bila memiliki gejala COVID-19. Jika ibu hamil dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau berstatus sebagai PDP, mereka akan menjalani perawatan di ruangan khusus yang terpisah dari ruang perawatan kesehatan lainnya.

Dalam persiapan persalinan di tengah pandemi COVID-19, akan ada tim dokter lintas disiplin yang ikut terlibat. Ibu hamil harus dipantau dan dievaluasi kesehatannya secara rutin selama menjalani perawatan di ruangan khusus. Hindari gejala yang semakin buruk dengan mengonsumsi obat-obatan dari dokter sesuai hasil diagnosis.

Selama persiapan, ibu hamil yang terinfeksi virus corona dan keluarganya harus mengantongi informasi memadai seputar wabah penyakit ini. Jika Anda bertanya amankah persalinan di tengah pandemi COVID-19? Jawabannya adalah aman, selama tenaga kesehatan, ibu hamil, dan keluarganya mengikuti pedoman dan protokol kesehatan yang berlaku.

Jika punya pertanyaan seputar persalinan di tengah pandemi COVID-19, lakukan telekonsultasi bersama dokter spesialis kandungan di Primaya Hospital melalui aplikasi LinkSehat tanpa perlu keluar rumah. Download Sekarang.

Disusun ulang berdasarkan artikel “Amankah Persalinan di Tengah Pandemi COVID-19?” olehdr. Putu Aditya, M.Biomed, Sp. OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Primaya Hospital Betang Pambelum.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

The New Normal Pasca Covid-19, Apa Maksudnya?

Istilah 'the new normal' menjadi perbincangan menarik bagi masyarakat. Lantas sebenarnya, apa yang Baca Selengkapnya...

Tips Aman Membawa Bayi Keluar Rumah di Era New Normal

Bagaimana cara mencegah penularan COVID-19 pada bayi saat Anda membawanya keluar rumah?