Sebentar Lagi Tiba, Ini 4 Persiapan Puasa Ramadhan

Link Sehat - Meskipun situasi pada bulan puasa kali ini berbeda, umat Islam tetap antusias dalam menyambut dan mempersiapkan bulan Ramadhan yang datangnya tinggal beberapa hari lagi. Penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh agar aktivitas berpuasa tetap lancar di tengah pandemi COVID-19.

Bagaiamana persiapan puasa hari pertama nanti?

Supaya berjalan lancar, berikut ini beberapa persiapan puasa hari pertama yang bisa Anda lakukan:

1. Siapkan persediaan makanan sehat

Selama pandemi COVID-19, Anda disarankan untuk tetap di rumah saja untuk mencegah tertular atau menularkan virus. Sebaiknya Anda tidak bepergian ke luar rumah apabila tidak diperlukan. Lebih baik Anda menyiapkan persediaan bahan makanan di rumah untuk beberapa hari kedepan, sehingga mengurangi keharusan untuk ke luar rumah dan membeli bahan makanan.

Pastikan untuk menyantap makanan sehat, yang mengandung zat-zat nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Jangan lupa untuk selalu memasukkan buah dan sayuran ke dalam menu sahur dan berbuka, ya.

2. Segera perbaiki waktu tidur

Saat puasa Anda harus bangun sahur. Usahakan untuk tidak lebih awal dan hindari begadang agar Anda tidak melewatkan sahur hari pertama dan setelahnya. Kurang tidur bahkan dapat menyebabkan tubuh lemas, mudah mengantuk, dan sakit kepala yang berpotensi mengganggu kelancaran berpuasa.

Jadi, segera perbaiki waktu tidur dan hindari aktivitas yang bisa membuat Anda tidur larut (seperti bermain ponsel).

3. Atur ulang jadwal minum obat

Bagi Anda yang sedang sakit dan diharuskan minum obat, jangan khawatir. Selama dokter mengizinkan Anda berpuasa, konsumsi obat bisa Anda atur ulang menyesuaikan waktu sahur dan berbuka. Berikut ini aturan minum obat saat puasa:

• Obat yang diminum satu kali sehari bisa dikonsumsi di salah satu antara saat sahur atau berbuka
• Obat yang diminum dua kali sehari bisa dikonsumsi saat sahur dan berbuka
• Obat yang diminum 3-4 kali. Bila memungkinkan, Anda bisa meminta dokter untuk meresepkan obat dengan frekuensi pemakanan dua kali sehari selama berpuasa. Jika tidak, Anda bisa mengonsumsi obat selama waktu buka puasa hingga sahur dengan jeda waktu yang sama. Misalnya, minum obat pada pukul 18.00 (saat berbuka), 23.00 (tengah malam) dan 04.00 (saat sahur).

4. Konsultasi ke dokter

Manfaat puasa memang telah terbukti kebenarannya. Namun ada baiknya menjelang puasa, Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kelancaran berpuasa.

Karena saat ini COVID-19 sedang mewabah, Anda bisa Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala COVID-19. Download Sekarang.