Sindrom Tourrete

Jumat, 09 Oktober 2020

Sindrom Tourrete

LinkSehat - Sindrom tourrete adalah sebuah kelainan sistem saraf yang ditandai dengan munculnya gerakan atau suara secara spontan yang tidak dapat dikendalikan, disebut dengan tic.

Kelainan ini biasanya mulai terjadi pada masa kanak-kanak. Namun gejalanya dapat membaik seiring bertambahnya usia. Kelainan ini ditemukan lebih banyak pada laki-laki daripada perempuan.

Gejala atau tanda sindrom tourette

Gejala utama dari sindrom tourette adalah tic yang terjadi terus-menerus dan sangat jelas. Keadaan penuh tekanan, rasa senang yang berlebihan, kondisi melelahkan atau sakit dapat membuat tic semakin memburuk. Tic bisa muncul pada usia 2 hingga 15 tahun dan bisa bertahan selama 6 tahun. Terdapat 2 tipe tic, yaitu:

  • Tic motorik, melibatkan gerakan seperti: mengedip, bibir yang berkedut-kedut, gerakan mengangkat bahu, menyentakkan lengan atau kaki, dan membuat ekspresi wajah tertentu.
  • Tic vokal, yaitu: batuk, berteriak, mengendus, mengumpat, mendengkur, dan mengulang-ulang perkataan orang lain.

Tic yang muncul dapat berbentuk ringan dan sederhana, yaitu hanya melibatkan satu atau sedikit bagian tubuh. Kadang juga kompleks, hingga melibatkan banyak bagian tubuh dan juga disertai dengan tic vokal.

Sebelum tic muncul, beberapa orang akan merasakan sebuah sensasi seperti kesemutan. Tic ini dapat dikendalikan namun lebih sering tidak dapat ditahan.

Dokter spesialis untuk sindrom tourette

Jika Anda atau anak Anda telah didiagnosis dengan sindrom tourette, dokter Anda mungkin akan merujuk Anda kepada dokter spesialis yang biasa menangani kasus ini, yaitu dokter spesialis saraf (neurologis), dokter spesialis kesehatan jiwa (psikiater), dan juga dokter spesialis anak. Selain itu, bantuan dari psikolog juga dibutuhkan untuk menangani kasus sindrom tourette ini.

Untuk buat janji bertemu atau Konsultasi Dokter Online, gunakan aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Biaya berobat sindrom tourette

Besaran biaya pengobatan sindrom tourette tergantung pada kondisi pasien, jenis tindakan medis yang dilakukan serta pilihan rumah sakit yang dapat dituju. Untuk perkiraan biaya pengobatan sindrom Tourette di dalam atau luar negeri, hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini

Penyebab sindrom tourette

Sindrom tourette disebabkan oleh kerusakan pada beberapa area pada otak, termasuk area yang disebut dengan basal ganglia, yaitu area yang mengatur gerakan-gerakan tubuh.

Namun, penyebab dari kerusakan di area otak tersebut belum diketahui dengan pasti. Orang yang memiliki anggota keluarga dengan sindrom tourette memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit ini dengan gejala yang berbeda.

Diagnosis sindrom tourette

Dalam melakukan diagnosis, mungkin dokter spesialis Anda akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait gejala dan keluhan yang ada. Beberapa pertanyaan tersebut adalah:

  • Sejak kapan gejala-gejala ini mulai muncul?
  • Apakah ada hal yang membuat gejala ini membaik atau memburuk?
  • Apakah terdapat anggota keluarga lain yang memiliki gejala yang sama?
  • Seberapa sering Anda melakukan gerakan-gerakan yang tidak dapat ditahan?
  • Apakah Anda sering mengeluarkan suara atau kata-kata yang tidak memiliki arti?

Kriteria yang digunakan untuk mendiagnosis sindrom tourette adalah:

  • Adanya gejala tic (motorik atau vokal).
  • Tic muncul beberapa kali dalam sehari, selama lebih dari 1 tahun.
  • Tic terjadi sebelum usia 18 tahun.
  • Tic tidak disebabkan oleh obat-obatan, zat atau pengobatan tertentu.
  • Gejala tic berubah seiring bertambahnya usia.

Setelah melakukan wawancara, dokter juga akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk menyingkirkan kemungkinan diagnosis lain. Pemeriksaan tambahan yang paling sering dilakukan adalah darah rutin, MRI dan CT Scan, untuk melihat jaringan otak dengan lebih jelas.

Perlu diperhatikan bahwa orang dengan sindrom tourette terkadang juga memiliki gangguan lain seperti gangguan perilaku atau mental yang memiliki gejala awal berupa tic. Orang yang didiagnosis dengan sindrom tourette, sebanyak 86% di antaranya juga didiagnosis dengan  kondisi lain seperti:

  • Gangguan tidur.
  • Gangguan kecemasan, yaitu rasa takut, malu, cemas yang berlebihan.
  • OCD (Obsessive Compulsive Disorder or Behaviours), yaitu gangguan perilaku atau cara pandang yang diulang-ulang dengan cara tertentu.
  • ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder), yaitu gangguan dalam berkonsentrasi, hiperaktif, dan tidak dapat menahan diri.

Cara mengobati sindrom tourette

Belum ada pengobatan untuk menyembuhkan sindrom tourette. Namun, beberapa penanganan diberikan untuk membantu mengurangi gejala. Pada gejala tic yang ringan, obat-obatan tidak dibutuhkan. Namun pada gejala tic yang sangat mengganggu, dokter mungkin akan meresepkan obat yang dapat meringankan gejala. 

Selain obat-obatan, beberapa terapi juga dibutuhkan. Seorang psikiater atau konselor dapat membantu Anda menghadapi masalah sosial yang diakibatkan oleh tic. Beberapa terapi tersebut adalah:

  • Terapi okupasi. Terapi ini membantu penderita sindrom tourette untuk dapat berpartisipasi di sekolah, rumah, komunitas, atau tempat lain.
  • Terapi fisik. Terapi ini dapat memperbaiki, mempertahankan dan meningkatkan fungsi fisik atau kemampuan bergerak seseorang.
  • Terapi bicara. Terapi ini melatih kemampuan seseorang untuk berbicara, menggunakan bahasa, berkomunikasi dengan orang lain, dan juga melatih menelan.

Selain itu, terdapat penanganan khusus seperti DBS (deep brain stimulation). DBS adalah alat kesehatan yang diberikan baterai, yang diletakkan pada daerah otak untuk menghantarkan sinyal elektrik pada area-area tertentu yang mengatur gerakan tubuh. Namun penanganan ini masih dalam tahap percobaan dan membutuhkan lebih banyak informasi untuk menentukan keamanan dan manfaatnya.

Berapa lama waktu untuk sembuh dari sindrom tourette?

Seiring berjalannya waktu, gejala sindrom tourette akan membaik. Diperkirakan seseorang mengalami gejala sindrom tourette selama 6 tahun.

Pada sebagian besar kasus, anak-anak yang mengalami sindrom tourette tidak menunjukkan gejala lagi pada usia awal 20 tahun. Beberapa orang akan memiliki gejala tic sampai seumur hidupnya, namun gejala tic akan membaik seiring bertambahnya usia.

Bisakah sindrom tourette disembuhkan?

Sindrom tourette tidak dapat disembuhkan, namun pengobatan dapat diberikan untuk mengurangi gejala yang dirasakan.

Cara mencegah sindrom tourette

Tidak ada cara pasti untuk mencegah sindrom tourette. Namun beberapa hal di bawah ini dapat dilakukan untuk mengurangi gejala sindrom tourette:

  • Membaca buku.
  • Aktif berolahraga.
  • Mendengarkan musik.
  • Bermeditasi atau melakukan yoga.
  • Melakukan hobi seperti menanam atau menggambar.

Tindakan-tindakan yang mengurangi tekanan dapat membuat tubuh lebih santai dan mengurangi tic.

Cara merawat pasien sindrom tourette di rumah

Pasien dengan sindrom tourette membutuhkan dukungan dari keluarga, teman, petugas kesehatan, dan bahkan support group.

Jika anak Anda memiliki sindrom tourette, bicaralah dengan kepala sekolah atau guru di sekolahnya. Dengan kondisi tersebut, diharapkan staf pendidik dapat mengerti kondisi anak Anda dan dapat memberikan pelatihan atau kelas tambahan dengan jumlah murid yang lebih sedikit. Mintalah masukan atau saran mengenai perkembangan akademik serta perilaku anak selama mengikuti kelas.

Selain itu, bersosialisasi menjadi hal yang sangat sulit bagi anak dengan sindrom tourette. Bantulah anak Anda dengan melatih dia untuk menanggapi komentar atau ejekan dari teman-teman seusianya.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Author dr. Nathania Tjuwatja dr. Nathania Tjuwatja
Reviewed by dr. Fiona Amelia, MPH dr. Fiona Amelia, MPH

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Penyakit Parkinson

Parkinson membuat penderitanya sulit mengendalikan pergerakan tubuh akibat penurunan fungsi saraf.

Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik adalah kumpulan kondisi atau gejala yang terjadi bersamaan dan dapat meningkatkan Baca Selengkapnya...