Info Kesehatan
Selasa, 29 Desember 2020
SPECT scan
LinkSehat - Single photon emission computed tomography (SPECT) scan adalah tes pencitraan yang dapat memberikan gambaran saat darah mengalir ke jaringan dan organ. Ini dapat digunakan untuk mendiagnosis kejang, stroke, fraktur stres, infeksi, dan tumor di tulang belakang.
Apa kegunaan SPECT scan?
SPECT scan biasanya digunakan untuk melihat bagaimana darah mengalir melalui arteri dan vena di dalam otak. Tes ini cenderung lebih akurat dalam melihat adanya cedera otak daripada pemindaian MRI atau CT karena dapat mendeteksi pengurangan aliran darah ke situs atau daerah otak yang terdampak.
SPECT scan juga berguna untuk evaluasi pra-bedah kejang yang tidak terkontrol secara medis. Tes ini dapat dilakukan antara kejang (interictal) atau selama kejang (ictal) untuk menentukan aliran darah ke daerah di mana kejang berasal. Jenis pemindaian ini juga berguna dalam mendiagnosis fraktur stres pada tulang belakang (spondylolysis), daerah otak yang kekurangan darah (iskemik) setelah stroke, dan tumor.
Bagaimana cara kerja SPECT scan?
Sebelum pemindaian
Zat kontras yang telah diberi radiolabel disuntikkan ke aliran darah. Radiolabel tersebut memancarkan sinar gamma sehingga dapat dideteksi keberadaannya oleh CT scan. Kemudian komputer mengumpulkan informasi yang dipancarkan oleh sinar gamma dan menampilkannya pada potongan melintang CT. Penampang ini dapat ditambahkan kembali bersama untuk membentuk gambar 3D otak Anda.
Jenis zat kontras yang digunakan tergantung pada apa yang ingin diukur dokter Anda. Misalnya, jika dokter melihat tumor, ia mungkin menggunakan radiolabeled glucose (FDG) dan melihat bagaimana itu dimetabolisme oleh tumor.
Tes ini berbeda dari PET scan karena zat kontrasnya tetap berada dalam aliran darah, bukan diserap oleh jaringan di sekitarnya. Pemindaian ini juga lebih murah dan lebih banyak tersedia dibandingkan PET scan beresolusi tinggi.
Saat pemindaian
Anda akan diminta untuk menggunakan pakaian yang telah disediakan. Setelah itu, Anda akan menerima suntikan sejumlah kecil zat kontras radioaktif. Anda akan diminta untuk beristirahat sekitar 10-20 menit sampai zat kontras mencapai otak. Selanjutnya, Anda akan berbaring dengan nyaman di atas meja pemindai sambil kamera khusus berputar di sekitar kepala Anda. Pastikan untuk tetap diam agar mesin dapat mengambil gambar yang akurat.
Biasanya pemindaian berlangsung selama 1-2 jam.
Setelah pemindaian
Setelah pemindaian selesai, Anda dapat pergi. Pastikan untuk minum banyak cairan untuk membersihkan zat kontras dari tubuh Anda.
Adakah efek samping dari SPECT scan?
SPECT scan dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.
Zat kontras ini bersifat radioaktif, yang berarti tubuh Anda terkena radiasi. Namun paparan ini terbatas, karena bahan kimia radioaktif memiliki waktu paruh pendek sehingga dapat rusak dengan cepat dan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal.
Wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak menjalani SPECT scan.
Risiko paparan akan bervariasi, tergantung pada berapa banyak CT atau pemindaian lain yang dilakukan. Sebagian orang juga mengalami reaksi alergi terhadap zat kontras yang digunakan saat pemindaian.
Bagaimana saya mendapatkan hasil SPECT scan?
Dokter kedokteran nuklir akan segera meninjau gambar dan berkomunikasi langsung dengan dokter yang merujuk Anda, kemudian akan mendiskusikan hasilnya dengan Anda. Jika membutuhkan SPECT scan, Anda dapat menghubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini.
Medical Assistance kami siap bantu:
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Cara Cek Gula Darah di Rumah
Bagi Anda penderita diabates, cek gula darah bisa dilakukan di rumah. Begini caranya.
Pemulihan Pasca Stroke
Selama pemulihan pasca stroke, Anda akan didampingi dan dibantu oleh sejumlah ahli. Mulai dari Baca Selengkapnya...
Cara Mudah Kontrol Gula Darah
Menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal bukan hal yang mudah. Meski begitu, Anda tetap Baca Selengkapnya...