Info Kesehatan
Kamis, 09 April 2020
Terapi Target untuk Atasi Kanker
LinkSehat - Terapi target adalah pengobatan kanker menggunakan obat-obatan tertentu, mirip dengan kemoterapi. Terapi ini bekerja dengan cara menargetkan bagian tertentu yang hanya ditemukan pada sel kanker sehingga meminimalisir efek samping atau kerusakan organ selain kanker yang ditarget.
Terapi target merupakan pengobatan kanker yang secara khusus menargetkan sel-sel kanker dengan obat atau zat tertentu untuk menghalangi sinyal kimia di tingkat sel (lokasi pertumbuhan dan pembelahan sel kanker terjadi).
Terapi target biasanya dilakukan pada pasien yang gen, protein, atau komponen tertentu pada sel kanker sudah ditemukan dan bisa ditargetkan. Untuk menentukannya, Anda perlu menjalani biopsi untuk menentukan jenis kanker.
Bagaimana terapi target dilakukan?
Terapi target mengobati kanker dengan cara mengintervensi protein spesifik yang berperan dalam pertumbuhan dan penyebaran tumor di tubuh. Berikut ini beberapa mekanisme kerja terapi target:
- Merangsang kematian sel
- Membantu sistem imun untuk menghancurkan sel kanker
- Menghentikan kanker dari pertumbuhannya
- Menghentikan sinyal yang membuat terbentuknya pembuluh darah penyuplai nutrisi pada sel kanker sehingga tumor tidak tumbuh lagi
- Menghantarkan substansi pembunuh sel kanker (seperti toksin, obat kemoterapi, dan radiasi)
- Membuat sel kanker kekurangan hormon yang dibutuhkannya untuk tumbuh, misalnya pada kanker payudara dan prostat
Jenis dan cara pemberian terapi target tergantung dari jenis kanker yang diderita. Frekuensi terapi akan berbeda berdasarkan jenis dan tingkat keparahan kanker, jenis terapi target yang digunakan, serta bagaimana reaksi tubuh terhadap terapi.
Adakah efek samping dari terapi target?
Terapi target dapat menyebabkan sel-sel kanker berubah sifat menjadi kebal (resisten) terhadap terapi target, sehingga lebih baik jika terapi dilakukan bersamaan dengan pengobatan lain (seperti kemoterapi dan radiasi). Pembuatan obat untuk target sel kanker tertentu juga sulit dilakukan. Efek samping dari terapi target antara lain:
- Diare
- Masalah liver
- Masalah pembekuan darah dan pengobatan luka
- Tekanan darah meningkat
- Mudah lelah
- Luka-luka seperti sariawan pada daerah mulut
- Perubahan pada kuku
- Kehilangan warna pada rambut
- Masalah kulit
- Ruam atau kulit kering
- Terbentuk luka-luka di dinding esofagus, lambung, usus kecil, usus besar, rektum, atau kelenjar empedu
Terapi target dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.
Bagaimana proses pemulihan pasca terapi target?
Untuk mengurangi risiko efek samping pasca pengobatan, Anda dianjurkan untuk:
- Jika terjadi masalah kulit, gunakan sabun dan sampo untuk kulit sensitif, tidak mandi dengan air panas, menggunakan pelembab, serta menggunakan pakaian yang longgar dan lembut. Jika ditemukan ruam, segera berobat ke dokter karena masalah kulit yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan infeksi.
- Jika ada masalah pada kuku, Anda perlu berhati-hati saat memotong kuku serta menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dan kaki dengan sabun dan air.
- Jika terjadi diare, minum banyak air putih serta hindari konsumsi produk yang mengandung susu, berminyak, dan tinggi serat.
- Jika mulut terasa nyeri, konsumsi makanan yang lembut, tidak pedas, serta jaga kebersihan mulut dengan baik. Dianjurkan untuk konsultasi ke dokter gigi (bila perlu).
Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi Rumah Sakit di Indonesia, Malaysia, Singapura, atau negara lain yang telah berpengalaman dalam menjalani prosedur terapi target.
Medical Assistance kami siap bantu:
American Cancer Society. How Targeted Therapies Are Used to Treat Cancer
National Cancer Institute. Targeted Therapy for Cancer.
Living with Lung Cancer. Post-Targeted Therapy Care.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Kemoterapi
Kemoterapi umumnya dilakukan untuk meredakan gejala yang dialami penderita kanker, termasuk membunuh Baca Selengkapnya...
Radioterapi
Radioterapi dapat digunakan pada hampir semua jenis kanker yang melibatkan organ padat.
Terapi Hormon untuk Pengobatan Kanker
Terapi hormon dapat diberikan pada jenis kanker yang pertumbuhannya terutama dipengaruhi oleh Baca Selengkapnya...