Tes Darah atau Tes Urine Kehamilan, Lebih Akurat Mana?

Selasa, 05 Januari 2021

Tes Darah atau Tes Urine Kehamilan, Lebih Akurat Mana?

LinkSehat - Ada dua jenis tes kehamilan yang telah dikenal selama ini, yaitu tes darah dan tes urine. Keduanya dapat memberi tahu jika Anda sedang hamil. Tes darah biasanya dilakukan dengan dokter, sedangkan tes urine bisa Anda lakukan sendiri di rumah karena jauh lebih praktis.

Sebelum memulai tes, Anda harus tahu bagaimana cara menggunakan alat tes kehamilan dan cara memahami hasilnya.

Jenis Tes Kehamilan

Dua jenis utama tes kehamilan adalah tes darah dan tes urine. Berikut perbedaannya:

1. Tes Darah

Tes darah tidak digunakan sesering tes urine. Kunjungi dokter jika Anda ingin melakukan tes darah untuk memeriksa kehamilan. Tes ini dapat mendeteksi kehamilan lebih awal daripada tes kehamilan yang bisa dilakukan di rumah, yakni sekitar 6 hingga 8 hari setelah ovulasi. Namun, membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasilnya dibandingkan dengan tes kehamilan di rumah.

Ada dua jenis tes darah untuk memeriksa kehamilan, yaitu:

  • Tes hCG kualitatif hanya memeriksa kadar hCG. Ini memberikan jawaban "ya" atau "tidak". Dokter sering memesan tes ini untuk memastikan kehamilan paling cepat 10 hari setelah konsepsi atau pembuahan. Beberapa tes dapat mendeteksi hCG lebih awal.
  • Tes hCG kuantitatif (beta hCG) digunakan untuk mengukur jumlah pasti hCG di dalam darah. Tes ini bahkan dapat menemukan tingkat hCG yang sangat rendah dan membantu melacak masalah selama kehamilan. Dokter Anda mungkin menggunakannya bersama dengan tes lain untuk menyingkirkan kehamilan ektopik, yaitu kondisi ketika sel telur yang dibuahi tertanam di luar rahim Anda, atau setelah keguguran saat kadar hCG turun dengan cepat.

2. Tes Urine

Tes urine bisa dilakukan sendiri di rumah. Selain bersifat pribadi dan nyaman, tes kehamilan di rumah juga cepat dan mudah digunakan. Tes ini juga sangat akurat jika Anda mengikuti langkah-langkah sesuai petunjuk.

Berikut ini cara tes urine menggunakan test pack:

  • Beli test pack. Beli test pack yang masih baru dan bukan test packyang telah disimpan di rak penjual selama berbulan-bulan.
  • Periksa tanggal kedaluwarsa. Lihat tanggal kadaluwarsa dan pastikan tanggalnya valid. Jika Anda membeli test packbeberapa waktu yang lalu dan telah menyimpannya, terutama di area seperti kamar mandi yang hangat atau lembap, pastikan test pack belum kedaluwarsa.
  • Baca semua petunjuk dengan cermat. Setiap merek test packmungkin berbeda instruksinya. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang bagaimana cara melakukan tes atau memahami hasil test pack, hubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan Anda.
  • Siapkan semua alat tes. Selain test pack, Anda akan membutuhkan jam tangan atau pengatur waktu, permukaan yang rata, dan mungkin wadah untuk menampung urine yang bersih.
  • Ikuti tes Anda di pagi hari. Urin Anda lebih pekat saat ini. Jika Anda sedang hamil, urine pertama di pagi hari akan memiliki jumlah hCG yang lebih tinggi di dalamnya daripada di kemudian hari.
  • Cuci tangan dengan air dan sabun, lalu keluarkan strip atau stick dari pembungkusnya. Ada kondisi tertentu di mana Anda harus buang air kecil di dalam wadah atau buang air kecil langsung ke strip atau stick.
  • Gunakan aliran urine pertengahan. Pertama-tama Anda harus mengeluarkan sedikit urine, lalu gunakan sisa urine untuk tes. Jika tes mengharuskan Anda untuk buang air kecil langsung, buanglah air kecil di atas stripataustickselama sekitar 5 hingga 10 detik atau waktu sesuai petunjuk. Jika Anda telah mengumpulkan urine di dalam cangkir, gunakan pipet yang disediakan untuk meneteskan sedikit kencing distrip atau stick. Jika tidak tersedia pipet, celupkan ujung penyerap tes kehamilan ke dalam cangkir kencing dan tahan di tempatnya selama 5 hingga 10 detik atau waktu sesuai petunjuk.
  • Letakkan strip atau stick pada permukaan yang rata dan kering dengan bagian yang menunjukkan hasil menghadap ke atas. Seberapa lama waktu yang dibutuhkan tergantung petunjuk penggunaan.
  • Anda perlu menunggu beberapa menit sebelum melihat hasilnya.
  • Setelah Anda mengikuti tes ini, tetap konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan atau bidan untuk memastikan hasil tes kehamilan.

Apakah Hasil Tes hCG Selalu Akurat?

Tidak ada tes yang 100% akurat setiap saat, karena tes hCG dapat memberikan hasil negatif palsu (false negative result) dan positif palsu (false positive result) untuk kehamilan. Dokter akan membantu Anda memahami hasil tes atau melakukan tes lanjutan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Obat-obatan tertentu, seperti yang mengandung hCG, dapat mengganggu hasil tes darah hCG. Ini termasuk obat kesuburan seperti Profasi, Pregnyl, dan Pergonal. Merokok marijuana juga dapat meningkatkan kadar hCG.

Hasil tes juga bisa dipengaruhi oleh keberadaan tumor sel germinal yang dapat bersifat kanker atau jinak dan biasanya ditemukan di organ reproduksi. Tumor ini tumbuh di sel yang sama dengan sel telur atau sperma.

Kadar hCG yang tinggi saat tidak hamil dapat menunjukkan bahwa dokter perlu melakukan lebih banyak tes untuk melihat apakah kanker merupakan faktor penyebabnya.

Apakah Tes Urine Selalu Akurat?

Banyak tes kehamilan di rumah mengklaim hasil yang 99% akurat. Namun, tes kehamilan di rumah berbeda dalam kemampuannya untuk mendiagnosis kehamilan pada wanita yang baru saja melewatkan menstruasi.

Jika Anda hasil tes negatif tetapi Anda merasa hamil, ulangi tes pada satu minggu setelah periode menstruasi yang terlewat atau bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Jika hasil tes di rumah positif, segera lakukan konsultasi dengan bidan atau dokter spesialis kandungan melalui aplikasi LinkSehat untuk diagnosis yang lebih akurat.

Obat kesuburan atau obat lain yang mengandung hCG dapat mengganggu hasil tes kehamilan di rumah. Namun, sebagian besar obat, termasuk antibiotik dan pil KB, tidak akan memengaruhi keakuratan tes kehamilan di rumah.

Memahami Hasil Tes hCG

Ketika tes lab keluar, dokter akan memberi tahu berapa kadar hCG Anda. Kadar ini diukur dalam satuan mIU/mL.

Pahami tabel berikut ini yang menunjukkan kadar hCG normal selama kehamilan untuk setiap minggu dari periode menstruasi terakhir Anda menurut layanan pemerintah Australia yang memberikan informasi untuk calon orangtua:

  • Minggu ke-4: 0 mIU/mL sampai 750 mIU/mL
  • Minggu ke-5: 200 mIU/mL sampai 7.000 mIU/mL
  • Minggu ke-6: 200 mIU/mL sampai 32.000 mIU/mL
  • Minggu ke-7: 3.000 mIU/mL sampai 160.000 mIU/mL
  • Minggu ke-8 sampai 12: 32.000 mIU/mL sampai 210.000 mIU/mL
  • Minggu ke-13 sampai 16: 9.000 mIU/mL sampai 210.000 mIU/mL
  • Minggu ke-16 sampai 29: 1.400 mIU/mL sampai 53.000 mIU/mL
  • Minggu ke-29 sampai 41: 940 mIU/mL sampai 60.000 mIU/mL

Memahami Hasil Tes Urine dengan Test Pack

Setiap tes mungkin menampilkan hasil yang berbeda. Jadi, pastikan Anda membaca petunjuk, simbol, atau tanda lainnya yang muncul distrip atau stick. Contohnya termasuk:

  • Garis warna merah muda atau biru.
  • Tanda plus atau minus warna merah.
  • Kata "hamil" atau "tidak hamil".
  • Perubahan warna di jendela indikator atau di urine saat tes.

Jika ada garis, simbol, atau tanda yang muncul di jendela indikator, Anda dapat menganggap hasil tes kehamilan di rumah positif. Garis tidak akan muncul jika tes tidak mendeteksi hCG. Sehingga garis yang paling samar pun menunjukkan adanya hCG yang terdeteksi di urine Anda.

Jika Anda mendapatkan hasil positif pada tes kehamilan di rumah, penting bagi Anda untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau bidan. Mereka dapat memastikan hasil tes Anda dan memulai perawatan prenatal.

Gunakan aplikasi LinkSehat untuk Konsultasi Dokter Online dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan lebih mudah dan nyaman dari rumah. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Peluang Kehamilan Setelah Keguguran

Meski keguguran menimbulkan trauma, banyak wanita yang justru mempertanyakan kapan waktu yang tepat Baca Selengkapnya...

Kehamilan Ektopik

Jika tidak segera ditangani, kehamilan ektopik dapat membahayakan ibu dan janin dalam kandungan.

Penyebab dan Risiko Kehamilan Lebih Dari 42 Minggu

Kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu disebut kehamilan postterm.

Ini Alasan Mengapa Istirahat Panggul Dibutuhkan Selama Kehamilan

Ada beberapa alasan medis mengapa dokter menyarankan untuk istirahat panggul saat hamil.