Info Kesehatan

Senin, 04 Januari 2021
Tips Menjaga Kesehatan Anak di Tahun 2021
LinkSehat - Kesehatan anak merupakan prioritas orangtua. Termasuk di tahun 2021, Anda mungkin memiliki resolusi tersendiri untuk menjaga kesehatan Si Kecil. Apabila Anda dan pasangan menginginkan Si Kecil tumbuh dengan kesehatan optimal, coba ajarkan beberapa kebiasaan sehat berikut.
1. Ajarkan Cara Cuci Tangan yang Benar
Mencuci tangan adalah salah satu cara terpenting untuk mencegah penyebaran penyakit di tempat umum. Ketika anak-anak bersentuhan dengan kuman, bakteri, atau virus, mereka dapat dengan mudah menyebarkannya, terutama jika mereka menyentuh mata atau hidung.
Sering mencuci tangan dapat membantu meminimalisir penyebaran penyakit atau infeksi. Tak lupa pakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain (physical distancing) untuk menghentikan penyebaranvirus corona.
Dengan mengajari anak-anak tentang cara mencuci tangan dengan benar, seperti mencuci setelah membuang ingus, menggunakan kamar mandi, dan sebelum makan, Anda dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit dan mencegah mereka menularkan penyakit kepada orang lain.
Jeffrey Kahn, M.D., Director of Infectious Disease at Children's Health dan profesor di UT Southwestern, menyarankan jika sabun dan air tidak tersedia, anak Anda dapat menggunakan hand sanitizer yang mengandung 60% alkohol atau tisu untuk mencegah penyebaran virus.
2. Jaga Sistem Kekebalan Tubuh
Jaga sistem kesehatan tubuh anak agar dapat berfungsi dengan baik. Cara menjaga sistem kekebalan tubuh yakni dengan tidur yang cukup, menjaga pola makan yang sehat, mengelola stres, berolahraga, meluangkan waktu untuk tertawa, dan mencuci tangan dengan benar dapat membantu mengurangi risiko anak terkenapilek,flu, dan infeksi lainnya.
Meskipun sudah menerapkan tindakan pencegahan, kebanyakan anak akan terjangkit pilek (common cold) sebanyak 6 sampai 8 kali per tahun, karena sistem kekebalan mereka terus berkembang. Kebutuhan untuk mencegah penyakit selama tahun 2021 menjadi lebih penting akibat pandemi COVID-19.
Vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk mencegah penyakit. Anda mungkin ingin memberikan vitamin C dosis ekstra kepada anak, tapi pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikan suplemen apa pun.
3. Ajarkan Kebiasaan Sehat
Kebiasaan sehat termasuk mengingatkan anak untuk tidak menyentuh mata atau berbagi piring atau cangkir dan peralatan lainnya dengan orang lain. Hal ini dilakukan untuk mencegah pilek, flu, dan infeksi.
Baik anak-anak belajaroffline, belajaronline, atau gabungan keduanya, tetap penting bagi mereka untuk mengingat kebiasaan sehat seperti sering mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah, mulut, dan hidung.
Beberapa hal lain yang perlu diajarkan dan diingatkan kepada anak-anak yaitu menggunakan tisu saat bersin, memberi tahu orangtua ketika mereka tidak enak badan, dan menghindari kontak dekat dengan teman-teman di sekolah. Perilaku pencegahan seperti ini sangat efektif dalam mengurangi atau memperlambat penyebaran penyakit menular.
4. Waspadai Gejala Kecemasan dan Stres
Pekerjaan rumah, ujian, tekanan sosial menyebabkan anak-anak harus menghadapi banyak situasi stres setiap hari. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan orangtua yang konsisten dan suportif, serta menetapkan batasan perilaku dapat mendorong perkembangan positif si Kecil merupakan hal yang penting. Kekacauan dan ketidakseimbangan emosi dan perilaku dalam keluarga dapat mengganggu perkembangan Anak dalam hal pengendalian diri dan pengaturan emosi yang sehat.
Bantu anak Anda mengatasi stres dan kecemasan dengan mengidentifikasi hal-hal dalam hidup mereka yang dapat mereka kendalikan, seperti pakaian yang dikenakan dan bagaimana cara menghabiskan waktu luang. Juga bantu mereka mempelajari cara menghilangkan stres, tapi setiap anak memiliki cara yang berbeda-beda.
Cara yang berhasil untuk seorang anak mungkin tidak berhasil untuk anak yang lain. Jika anak Anda tampak lebih tertekan daripada biasanya, jangan ragu untuk menghubungi dokter anak. Dokter dapat merekomendasikan cara mengatasi kecemasan dan stres anak Anda.
5. Penuhi Kebutuhan Jam Tidur Anak
Tips menjaga kesehatan anak di tahun 2021 yang berikutnya yaitu dengan memastikan anak Anda cukup tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan konsentrasi yang buruk, obesitas, depresi, keinginan bunuh diri, dan cedera.
American Academy of Sleep Medicine (AASM) menyarankan jam minimum dan maksimum berdasarkan kelompok usia selama periode 24 jam untuk kesehatan yang optimal:
- Usia 4-12 bulan membutuhkan tidur selama 12 hingga 16 jam, termasuk tidur siang.
- Usia 1-2 tahun membutuhkan tidur selama 11 hingga 14 jam, termasuk tidur siang.
- Usia 3-5 tahun membutuhkan tidur selama 10 hingga 13 jam, termasuk tidur siang.
- Usia 6-12 tahun membutuhkan tidur selama 9-12 jam.
- Usia 13-18 tahun membutuhkan tidur selama 8-10 jam.
Tidur berperan penting dalam perkembangan pikiran anak. Berdasarkan sebuah penelitian, tidur berdampak pada kebahagiaan, konsentrasi, fungsi kognitif, suasana hati, ketahanan tubuh, penguasaan kosakata, pembelajaran, dan memori.
Tidur juga memiliki efek penting pada pertumbuhan, terutama pada usia awal bayi. Untuk balita, tidur siang diperlukan untuk konsolidasi memori, perhatian, dan pengembangan keterampilan motorik.
Kebutuhan tidur yang terpenuhi dapat mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi stres yang mereka alami sepanjang hari. Hidup selama masa pandemi COVID-19 dapat mengganggu kualitas tidur anak. Jadi, pastikan Anda membuat jadwal tidur dan tetap berpegang pada aturan tersebut.
6. Buat Makan Siang Jadi Menyenangkan
Makanan bergizi membangun sistem kekebalan tubuh yang sehat. Jaga kesehatan anak Anda dengan menghidangkan makan siang dengan lebih menarik dan menyenangkan.
Ajak anak untuk membantu Anda menemukan ide-ide hidangan utama yang lezat dan bagian yang dihias menjadi bentuk dan warna yang menarik. Gunakan kotak bento yang memungkinkan Anda menyajikan makanan yang disukai anak-anak.
Jika anak Anda makan siang di sekolah, dorong mereka untuk membuat pilihan yang sehat saat mereka diberi pilihan. Bicarakan tentang pentingnya mengonsumsi protein tanpa lemak, biji-bijian, buah, dan sayuran segar. Anak yang makan makanan bergizi akan kenyang lebih lama daripada hanya makan camilan manis. Mendapatkan nutrisi yang baik sejak masa kanak-kanak merupakan dasar kesehatan saat tumbuh dewasa.
7. Berikan Camilan Sehat
Anak-anak seringkali kelaparan setelah sekolah. Alih-alih memberikan makanan cepat saji yang diproses secara berlebihan dan tidak bernutrisi, sebaiknya tawarkan camilan yang cepat, mudah, dan sehat.
Camilan yang dihidangkan bersama makanan biasa dapat membantu anak-anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan sepanjang hari. Memberikan makanan ringan di antara waktu makan mengajarkan anak-anak untuk makan dalam porsi kecil dan juga saat mereka lapar. Ini membantu membangun kebiasaan makan yang sehat.
Itulah tips menjaga kesehatan anak di tahun 2021. Jika Anda khawatir dengan kesehatan Si Kecil, saat ini Anda bisa Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat dengan dokter spesialis anak. Download Sekarang.
Medical Assistance kami siap bantu:
- https://www.aappublications.org/news/2016/06/13/Sleep061316
- https://www.childrens.com/health-wellness/6-tips-to-prevent-covid-19-and-other-viruses
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3574783/
- https://www.sleepfoundation.org/children-and-sleep
- https://www.verywellfamily.com/ways-to-keep-kids-healthy-during-school-year-620563
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Anak Sering Tantrum? Kenali Penyebab dan Pencegahannya
Masalah tantrum pada anak harus segera diatasi, tapi kebanyakan orang tua tidak tahu apa pemicu Baca Selengkapnya...
5 Tips Agar Anak Terhindar dari COVID-19
Bagaimana cara orangtua membekali anak dengan pemahaman terhadap protokol kesehatan di era new Baca Selengkapnya...
Ciri-Ciri Anak Tumbuh Gigi, Orangtua Wajib Tahu
Tumbuh gigi pada bayi biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman pada gusi dan rahang.