Transplantasi rambut

Rabu, 23 Desember 2020

Transplantasi rambut

Link Sehat - Transplantasi rambut adalah prosedur yang dilakukan untuk memindahkan rambut dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya. Metode ini tidak terbatas pada pemindahan rambut, melainkan juga untuk mengubah pola rambut seseorang.

Rambut yang ditransplantasi biasanya adalah rambut kepala, kumis, bulu dada, alis, serta rambut jenggot/brewok.

Siapa yang perlu menjalani program transplantasi rambut?

Transplantasi rambut merupakan salah satu prosedur kecantikan (estetika), sehingga bisa dijalani oleh siapa saja, termasuk Anda.

Namun secara khusus, seseorang dapat disarankan untuk melakukan transplantasi rambut jika mengalami kebotakan, misalnya akibat kondisi medis atau efek samping pengobatan yang sedang dijalani.

Kapan perlu menjalani program transplantasi rambut?

Tidak ada ketentuan yang mengatur mengenai kapan sebaiknya Anda melakukan transplantasi rambut. Anda bisa berdiskusi dengan dokter jika berencana untuk melakukan transplantasi rambut, baik karena masalah kesehatan atau faktor estetika.

Bagaimana transplantasi rambut dilakukan?

Sebelum operasi

Sebelum transplantasi rambut, Anda perlu berbicara dengan dokter mengenai prosedur pelaksanaan, termasuk risiko efek samping yang mungkin timbul. Setelahnya, dokter akan menentukan pola dan daerah yang ingin diambil (rambut asal) serta hendak ditransplantasi.

Saat operasi

Transplantasi dilakukan dengan memindahkan rambut dari daerah kulit kepala dengan pertumbuhan aktif, kemudian ditanam di daerah kulit kepala yang rambutnya menipis atau mengalami kebotakan.

Dokter akan membersihkan kulit kepala Anda, lalu obat bius disuntikkan ke daerah kulit kepala yang akan diangkat untuk menjadi bahan cangkokan. Kulit tersebut lalu diangkat dan disisihkan, lalu kulit kepala akan ditutup kembali dengan cara dijahit. Daerah tersebut akan tersembunyi oleh rambut-rambut di sekitarnya.

Kemudian, dokter akan membagi lajur kulit yang akan ditanam di bagian kepala lain menjadi 500-2000 bagian, masing-masingnya memiliki beberapa helai rambut. Jumlah dan tipe cangkokan akan tergantung pada jenis, kualitas, warna rambut, dan ukuran daerah kepala yang akan ditransplantasikan.

Setelah siap, dokter akan kembali membersihkan dan menyiapkan lokasi rambut yang hendak ditanami. Kemudian dokter membuat lubang sesuai jumlah cangkokan yang dibuat menggunakan pisau bedah/jarum. Selanjutnya, cangkokan rambut ditanam di lubang tersebut secara hati-hati.

Operasi biasanya berlangsung 4-8 jam dan dapat diulang jika area kebotakan bertambah lebar, atau jika Anda menginginkan rambut yang lebih tebal.

Setelah operasi

Dalam waktu 2-3 minggu setelah operasi, rambut transplant mungkin akan rontok. Anda tidak perlu khawatir karena rambut baru akan tumbuh sekitar tiga bulan kemudian. Untuk merangsang pertumbuhan rambut, dokter bisa meresepkan obat minoxidil.

Untuk 5-10 hari pasca operasi, Anda juga disarankan untuk membiarkan daerah yang ditransplantasi tetap kering serta mengoleskan salep antibiotik sesuai petunjuk dokter.

Adakah efek samping dari program transplantasi rambut?

Transplantasi rambut dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.

Efek samping yang ditimbulkan dari transplantasi rambut adalah kemungkinan timbulnya infeksi pada bagian yang ditransplantasi, terutama jika Anda tidak menjaga kebersihannya dengan baik. Kecacatan kecil juga bisa timbul pada hasil transplantasi, terutama jika Anda tidak sepenuhnya melaksanakan anjuran yang diberikan oleh dokter.

Di mana bisa mendapatkan program transplantasi rambut?

Jika Anda berminat untuk melakukan program transplantasi rambut, anda bisa melakukanya di pelayanan kesehatan swasta dan klinik-klinik tertentu yang terspesialisasi pada pengerjaan transplantasi rambut. Anda juga bisa menghubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

  • Pubmed. (2019). Hair Transplantation Techniques for the Transgender Patient.


Author dr. Hambrian Wijaya dr. Hambrian Wijaya
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Migrain, si Penyebab Sakit Kepala Sebelah

Serangan migrain tidak boleh dianggap sepele, karena bisa berlangsung selama beberapa waktu hingga Baca Selengkapnya...

Laser Hair Removal untuk Hilangkan Rambut

Laser hair removal dilakukan untuk mengurangi rambut pada lokasi tubuh yang tidak diinginkan. Baca Selengkapnya...

Medication Overuse Headache, Sakit Kepala Akibat Minum Obat Nyeri Berlebihan

Penggunaan obat pereda nyeri secara berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala, disebut Baca Selengkapnya...