Waspadai Long Covid-19, Ini Gejala dan Tips Pemulihan di Rumah

Minggu, 30 Januari 2022

Waspadai Long Covid-19, Ini Gejala dan Tips Pemulihan di Rumah

LinkSehat - Long Covid-19 adalah kondisi yang menyebabkan penyintas Covid-19 mengalami gejala jangka panjang bahkan setelah dinyatakan sembuh. Kondisi ini dapat membuat penderitanya mengalami frustasi dan merasa terisolasi, sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat dan dukungan dari orang terdekat selama proses pemulihan.

Berikut fakta seputar Long Covid-19 untuk diketahui.

Apa Itu Long Covid-19?

Long Covid-19 merupakan istilah untuk menggambarkan efek infeksi SARS-CoV-2 yang masih berlanjut pasca sembuh dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan Long Covid-19 sebagai kondisi yang terjadi pada penyintas Covid-19, yang biasanya terjadi dalam 3 bulan setelah gejala awal Covid-19 muncul, dan gejala ini dirasakan setidaknya selama 2 bulan tanpa penyebab lainnya. (definisinya tidak dipotong)

Menurut Dr. Dehang Sanghavi dalam AMA Centre for Health Equity, terdapat tiga kategori pasien Long Covid-19, yaitu:

  • Pasien dengan gejala yang terus menerus dirasakan karena terjadi kerusakan sel akibat infeksi SARS-CoV-2.
  • Pasien dengan gejala terkait rawat inap jangka panjang di bangsal rumah sakit atau intensive care unit (ICU), dan tirah baring di tempat tidur selama berminggu-minggu. Jenis pasien ini dapat mengalami sindrom pasca perawatan icu, suatu stress psikososial setara gangguan stress pasca trauma.
  • Pasien yang sudah pulih, namun gejala muncul kembali di kemudian hari akibat interaksi proses inflamasi dan imunitas pasien tersebut.

Apa Saja Ciri dan Gejala Long Covid-19?

Berikut ini ciri dan gejala Long Covid-19 yang dapat muncul setelah terinfeksi Covid-19, di antaranya:

  • Pusing.
  • Insomnia.
  • Nyeri sendi.
  • Sesak napas.
  • Dada nyeri atau sesak.
  • Kelelahan yang ekstrim.
  • Ruam di permukaan kulit.
  • Telinga berdenging (tinnitus).
  • Gangguan memori dan konsentrasi.
  • Gangguan kecemasan dan depresi.
  • Jantung berdegup kencang (palpitasi).
  • Diare, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan.
  • Suhu tubuh tinggi, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, perubahan indera penciuman atau perasa.

Baca Juga: Telemedicine dan Obat Gratis Isoman COVID-19 Kemenkes

Normalkah Nyeri Dada Pasca Covid-19?

Nyeri dada merupakan salah satu gejala umum Covid-19. Beberapa orang akan mengalami nyeri dada yang berlangsung setelah infeksi Covid-19 awal mereka, atau mulai muncul pada beberapa minggu setelah terinfeksi virus.

Meskipun Anda pernah menderita Covid-19, ingatlah bahwa kemungkinan besar nyeri dada yang muncul tidak ada hubungannya dengan infeksi virus.

Segera dapatkan saran medis jika Anda mengalami nyeri dada yang berbeda dari biasanya, karena kondisi ini bisa menjadi indikasi kondisi yang lebih serius seperti masalah jantung atau paru-paru.

Hubungi penyedia layanan kesehatan jika muncul gejala nyeri dada sebagai berikut:

  • Nyeri dada yang tiba-tiba muncul dan tidak kunjung hilang.
  • Nyeri dada yang tiba-tiba muncul disertai dengan mual, muntah, keringat dingin, atau sesak napas.
  • Nyeri dada yang tiba-tiba muncul disertai dengan pingsan.

Kapan Anda Harus Mencari Bantuan Medis Mendesak?

Dalam kondisi tertentu yang parah hingga berisiko membahayakan keselamatan, Anda mungkin memerlukan bantuan medis mendesak.

Segera dapatkan bantuan medis jika Anda masih memiliki gejala selama 4 minggu atau lebih setelah Covid-19.

Dokter akan menanyakan seputar gejala yang Anda alami dan dampaknya pada aktivitas sehari-hari. Dokter juga mungkin menyarankan beberapa tes untuk mengetahui lebih lanjut tentang gejala Anda dan penyebabnya. Tes yang disarankan termasuk:

  • Tes darah.
  • Rontgen dada.
  • Memeriksa tekanan darah dan detak jantung.

Dokter juga akan memberi saran tentang bagaimana cara mengelola dan memantau gejala Anda di rumah. Jika gejalanya berdampak besar, Anda mungkin dirujuk ke layanan rehabilitasi atau layanan pemulihan untuk menangani gejala spesifik Anda.

Pahami kondisi tubuh Anda dan gejala yang Anda rasakan, dengan begitu Anda bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk mencari bantuan medis mendesak.

Bagaimana Perawatan Gejala Long Covid-19?

Penderita Covid-19 umumnya akan pulih dalam waktu dua minggu. Namun, beberapa orang membutuhkan waktu hingga 12 minggu atau lebih untuk pulih kembali.

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan sebagai bagian dari perawatan gejala Long Covid-19:

  • Mengatasi stres. Beristirahat dari aktivitas sehari-hari merupakan pilihan yang tepat, seperti istirahat menonton, membaca, mendengarkan berita, atau membuka media sosial. Ambil napas dalam-dalam dan buang perlahan untuk membuat tubuh Anda lebih rileks.
  • Terapkan gaya hidup sehat. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Hindari minuman beralkohol, rutin olahraga, dan penuhi kebutuhan jam tidur.
  • Luangkan waktu untuk melepas penat. Coba lakukan beberapa aktivitas yang Anda sukai jika kondisi tubuh Anda memungkinkan.
  • Tetap bersosialisasi dengan orang lain. Bicaralah dengan orang yang Anda percayai tentang kekhawatiran dan perasaan Anda.

Bisakah Gejala Long Covid-19 Dicegah?

Cara mencegah Long Covid-19 adalah dengan mencegah Anda terpapar Covid-19. Segera dapatkan vaksinasi Covid-19 jika Anda memenuhi syarat, karena ini merupakan cara terbaik untuk mencegah penularan dan membantu melindungi orang-orang di sekitar Anda.

Anda bisa mengurangi risiko Long Covid-19 dengan cara:

  • Segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk Anda dan keluarga.
  • Pakai masker untuk menutup hidung dan mulut Anda.
  • Hindari datang ke tempat ramai dan ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk.
  • Terapkan physical distancing sejauh 6 kaki atau 2 meter dari orang yang tidak tinggal serumah dengan Anda.
  • Rajin mencuci tangan pakai sabun dan air atau gunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol jika air dan sabun tidak tersedia.

Baca Juga: Konsultasi COVID-19: Dokter Umum atau Spesialis?

Rutin Konsultasi Dokter Agar Cepat Pulih dari Long Covid-19

Jika Anda masih memiliki gejala Covid-19 setelah 4 minggu dari infeksi awal, sebaiknya konsultasi online atau buat janji temu dengan dokter agar Anda cepat ditangani, didiagnosis, dan mendapat pengobatan.

Beberapa hal penting yang harus Anda persiapkan yaitu:

  • Tulis riwayat singkat selama Anda menderita Covid-19 dan kondisi setelahnya, seperti tanggal munculnya gejala, tanggal tes yang menyatakan Anda terkonfirmasi positif, tanggal gejala Long Covid-19 dimulai, dan hal penting lainnya yang relevan.
  • Siapkan daftar obat dan suplemen yang Anda konsumsi.Bawa daftar ini setiap kali konsultasi dokter.
  • Saat konsultasi dokter, pertimbangkan untuk mendiskusikan perihal janji temu Anda dengan anggota keluarga atau teman terpercaya. Mereka dapat membantu Anda membuat catatan dan mengingat poin penting yang dibicarakan selama sesi konsultasi.

Untuk konsultasi online Covid-19 gratis Anda bisa menggunakan aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Ahmad Arfan, PhD, Sp. P dr. Ahmad Arfan, PhD, Sp. P

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Panduan Isolasi Mandiri di Rumah Jika Positif COVID-19

Ikuti panduan isolasi mandiri di rumah di bawah ini jika Anda terkonfirmasi positif COVID-19.

Panduan Lengkap COVID-19: Pencegahan, Isolasi Mandiri hingga Pemulihan

Berikut panduan Covid-19 lengkap mulai dari pencegahan hingga pemulihannya untuk Anda ketahui.

Telemedicine dan Obat Gratis Isoman COVID-19 Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah resmi bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk Baca Selengkapnya...