Info Kesehatan
Jumat, 02 Juli 2021
Panduan Lengkap COVID-19: Pencegahan, Isolasi Mandiri hingga Pemulihan
LinkSehat - Sedang merasa khawatir dengan pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir? Anda tidak sendirian, karena banyak orang di dunia sedang berjuang untuk bersama-sama bertahan di tengah pandemi. Yakni dengan menerapkan protokol kesehatan (pakai masker, jaga jarak, cuci tangan) dan vaksinasi.
Berikut panduan Covid-19 lengkap mulai dari pencegahan hingga pemulihannya untuk Anda ketahui.
Pencegahan Sebelum COVID-19
1. Protokol kesehatan 5M
Cara mencegah COVID-19 yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu:
- Memakai masker. Setiap orang yang berusia 2 tahun ke atas harus memakai masker di tempat umum. Masker harus dipakai, terutama di sekitar orang yang tidak tinggal bersama Anda. Kenakan masker di atas hidung dan mulut, lalu kencangkan di bawah dagu. Jika seseorang di rumah Anda terinfeksi, orang-orang di rumah harus mengambil tindakan pencegahan termasuk memakai masker untuk menghindari penyebaran ke orang lain.
- Mencuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik, terutama setelah berada di tempat umum, atau setelah membuang ingus, batuk, atau bersin. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan hand sanitizer minimal mengandung 60% alkohol. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan kotor.
- Menjaga jarak dari orang lain sangat penting bagi orang-orang yang berisiko lebih tinggi untuk sakit parah. Jika memungkinkan, beri jarak 6 kaki (atau kurang lebih 2 meter) dari orang yang sakit dan juga dari orang yang tidak tinggal serumah dengan Anda.
- Menjauhi kerumunan. Sebaiknya Anda menghindari tempat-tempat ramai serta sebisa mungkin hindari berada di ruangan yang tidak memungkinkan masuknya udara segar dari luar sebanyak mungkin.
- Batasi aktivitas. Penting bagi Anda untuk tetap berada di rumah selama pandemi Covid-19 jika tidak ada keperluan mendesak. Pastikan selalu menjaga protokol kesehatan saat Anda beraktivitas.
2. Suntik vitamin C dan multivitamin
Vitamin C adalah nutrisi penting yang dapat ditemukan di dalam makanan, seperti buah jeruk, stroberi, paprika, dan brokoli. Anda juga bisa mendapatkan nutrisi ini dari suplemen atau suntikan vitamin C. Berikut beberapa manfaat vitamin C bagi tubuh kita :
- Menyembuhkan luka.
- Mencegah kerusakan sel.
- Memproduksi neurotransmitter.
- Meningkatkan produksi kolagen.
- Mempertahankan kekebalan tubuh.
Perawatan Saat Muncul Gejala Covid-19
Berikut ini hal-hal yang sebaiknya Anda lakukan jika memiliki gejala Covid-19:
- Kenali gejala Covid-19, yang paling umum adalah demam, batuk kering, kelelahan, dan anosmia.
- Tetap di rumah dan lakukan isolasi mandiri meskipun memiliki gejala ringan seperti batuk, sakit kepala, dan demam hingga sembuh. Lakukan Konsultasi Dokter Online gratis di aplikasi LinkSehat untuk memantau perkembangan gejala Anda. Download Sekarang.
- Memakai masker yang menutupi hidung dan mulut jika Anda harus berada di sekitar orang atau hewan lain, termasuk hewan peliharaan (bahkan di rumah).
- Segera lakukan swab antigen atau PCR untuk memastikan kondisi kesehatan Anda. Sambil menunggu hasil tes, sebaiknya Anda tetap mengisolasi diri dari orang lain, termasuk dari orang yang tinggal serumah.
Pengobatan Saat Terkonfirmasi Positif Covid-19
Berikut ini tata cara isolasi mandiri di rumah untuk Anda ketahui:
- Sebisa mungkin tetap berada di rumah selama isolasi mandiri.
- Menghindari aktivitas di luar.
- Menghindari kontak dekat dengan orang lain atau sebisa mungkin melakukan physical distancing.
- Pasien memisahkan diri dengan anggota keluarga lainnya.
- Usahakan pasien tidak berbagi kamar dengan anggota keluarga lain.
- Membatasi jumlah orang yang merawat pasien.
- Sesuaikan ventilasi, karena ruang isolasi harus memiliki sirkulasi udara yang baik.
- Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan setelah kontak dengan pasien atau lingkungan sekitar, mencuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, dan saat tangan kotor.
- Memakai masker dengan benar. Segera ganti masker jika basah atau kotor dan cuci kain dengan benar.
- Bedakan alat makan dan barang yang digunakan pasien dengan anggota keluarga lainnya.
- Bersihkan area dan barang-barang di sekitar pasien menggunakan desinfektan.
- Terus pantau suhu tubuh, gejala sesak napas, batuk, sakit tenggorokan, dan saturasi oksigen. Jika menunjukkan gejala demam, batuk, flu, sesak napas, dan gejala lainnya, segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan untuk perawatan lebih intensif.
Sedang menjalani isolasi mandiri di rumah? Pastikan Anda tetap terhubung dengan dokter dan mendapatkan perawatan yang tepat. Daftar Paket Isolasi Mandiri (14 hari) LinkSehat. Info lebih lanjut hubungi WhatsApp 0858 9000 8500. Rawat inap di rumah sakit dibutuhkan pada kasus Covid-19 dengan gejala berat.
Baca Juga: Konsultasi Dokter dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman COVID-19
Pemulihan Setelah Sembuh dari Covid-19
Jika Anda sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan di rumah:
1. Istirahat
Sebagian besar dokter menyaran agar Anda tetap diisolasi selama 7 hari setelah dinyatakan sembuh. Ini berkaitan dengan hasil penelitian yang menemukan bahwa meskipun gejala Covid-19 telah hilang, kemungkinan virus masih berada di dalam tubuh Anda.
Sebaiknya istirahat total selama satu minggu setelah masa pemulihan jika memungkinkan. Tubuh yang cukup istirahat akan lebih fokus pada penyembuhan. Terlalu banyak beraktivitas, stres, dan cemas akan membuat Anda jatuh sakit.
2. Diet yang bergizi
Mengonsumsi jenis makanan yang tepat akan membantu Anda kembali mendapatkan tenaga. Pastikan diet Anda mengandung banyak protein, karena protein dapat memperbaiki tubuh. Menu makanan yang bisa Anda coba seperti sup miju-miju, kacang polong, biji-bijian, kacang-kacangan, telur rebus, dan sup ayam. Makanlah dalam porsi kecil untuk memudahkan pencernaan.
3. Olahraga
Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen yang dapat membantu mendetoksifikasi tubuh. Ini juga dapat membantu otak menghasilkan lebih banyak hormon kebahagiaan yang akan meningkatkan semangat. Berolahraga selama 10 menit sehari sudah cukup dan jangan terlalu memaksakan diri.
4. Periksa kadar oksigen darah
Lakukan pemeriksaan untuk memantau tingkat saturasi oksigen darah menggunakan oksimeter. Meskipun Anda telah sembuh dari Covid-19, ada kemungkinan kerusakan paru-paru yang tidak diketahui. Kondisi ini menyebabkan tingkat oksigen berfluktuasi dan turun di bawah 90.
5. Waspadai gejala lainnya
Covid-19 berdampak jangka panjang bagi kesehatan Anda, sehingga Anda harus waspada. Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan jantung. Jika mengalami gejala sesak napas, sesak di dada, muka memerah, segera konsultasikan ke dokter.
Vaksinasi Covid-19
Segera vaksinasi Covid-19 jika Anda punya kesempatan untuk melakukannya. Penting untuk diketahui bahwa vaksin tidak mencegah infeksi sepenuhnya, tetapi vaksinasi yang Anda lakukan dapat mengurangi keparahan gejala dan perkembangan penyakitnya.
Ada beberapa vaksin Covid-19 yang tersedia untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2. Berikut jenis vaksin dan dosis waktu pemberiannya untuk Anda ketahui.
- Sinovac Biotech (virus yang dilemahkan atau non aktif). Ada dua dosis dengan pemberian kedua diberikan 28 hari setelah dosis pertama.
- AstraZeneca (tipe: Adenovirus-based). Ada dua dosis dengan pemberian kedua diberikan 12 minggu setelah dosis pertama.
- Pfizer-BioNTech (tipe: mRNA). Ada dua dosis dengan pemberian kedua diberikan 21 hari setelah dosis pertama.
- Moderna (tipe: mRNA). Ada dua dosis dengan pemberian kedua diberikan 28 hari setelah dosis pertama.
Sudah vaksinasi Covid-19? Anda bisa mengecek kekebalan tubuh yang sudah terbentuk dengan tes antibodi kuantitatif Covid-19.
Jika Anda atau keluarga mengalami gejala Covid-19, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online dengan dokter melalui aplikasi LinkSehat. Anda juga bisa daftar swab antigen atau PCR untuk tes Covid-19. Download Sekarang.
Informasi tentang paket Covid-19 klik di sini yang terdiri dari: suntik vitamin C, rapid test, swab antigen, PCR, isolasi mandiri (14 hari), dan cek antibodi Covid-19.
Medical Assistance kami siap bantu:
- https://www.biospace.com/article/comparing-covid-19-vaccines-pfizer-biontech-moderna-astrazeneca-oxford-j-and-j-russia-s-sputnik-v/
- https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/if-you-are-sick/steps-when-sick.html
- https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/prevention.html
- https://creakyjoints.org/living-with-arthritis/coronavirus/covid-19-vaccines/antibody-testing-covid-19-vaccine-immunocompromised/
- https://www.healthline.com/health/vitamin-c-injection
- https://www.nch.org/news/why-staying-at-home-is-so-important/
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
20 Mitos dan Fakta tentang COVID-19
Dikumpulkan dari situs resmi WHO dan informasi yang berkembang di masyarakat, berikut ini mitos dan Baca Selengkapnya...
Ini Perbedaan dan Efektivitas Rapid Test, Swab Antigen dan PCR
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai Rapid Test, Swab Antigen dan PCR beserta dengan perbedaan Baca Selengkapnya...
Mengenal Jenis Vaksin COVID-19 dan Efek Samping serta Efektivitasnya
Saat ini vaksin COVID-19 seperti Sinovac dan AstraZeneca sudah mulai diberikan kepada masyarakat Baca Selengkapnya...
Telemedicine dan Obat Gratis Isoman COVID-19 Kemenkes
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah resmi bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk Baca Selengkapnya...