Info Kesehatan

Rabu, 23 Desember 2020
Arteriovenous Shunt
LinkSehat - Arteriovenous shunt, disebut juga dengan cimino, adalah prosedur operasi kecil untuk menghubungkan salah satu pembuluh arteri (yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh) dengan pembuluh vena (yang mengalirkan darah kembali ke jantung).
Siapa yang perlu menjalani prosedur AV shunt?
Cimino dilakukan untuk menjaga kelancaran aliran darah ke mesin saat proses cuci darah (hemodialisis). Ini berarti AV shunt diperlukan oleh pasien cuci darah.
Mengapa perlu menjalani prosedur AV shunt?
Cuci darah adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk membuang racun pada tubuh menggunakan mesin, sebagai pengganti fungsi ginjal yang sudah tidak dapat bekerja dengan baik. Pada prosedur ini, darah pasien akan dialirkan ke mesin sehingga perlu adanya akses ke pembuluh darah, dengan kekuatan aliran atau tekanan yang cukup. Ini bisa dicapai dengan menusukkan jarum penghubung dari mesin langsung ke pembuluh darah arteri.
Akan tetapi akses ini sulit didapatkan, karena umumnya arteri terletak lebih ke dalam dari permukaan kulit. Selain itu, bagi pasien yang sering disuntik karena pembuluh darahnya cenderung mengeras dan mengecil (fibrosis) sehingga lama kelamaan tertutup. Pada beberapa kasus, pembuluh darah juga rentan pecah sehingga tidak bisa digunakan sebagai akses. Itu mengapa AV shunt dibutuhkan untuk membuat akses pembuluh darah yang dapat bertahan lama untuk proses cuci darah.
Penyatuan arteri dan vena melalui prosedur cimino menyebabkan darah dari arteri dipintaskan ke vena. Pembuluh darah vena lokasinya cenderung lebih dekat ke permukaan kulit sehingga lebih mudah dicapai. Vena juga memiliki dinding yang relatif lebih tipis dari arteri, sehingga saat mendapatkan tekanan darah dari arteri akan menggelembung. Perbedaan tekanan darah dalam arteri dan vena juga menghasil timbulnya desiran / getaran (bruit) saat darah melewati pintasan cimino. Semua hal ini membuat lokasi AV shunt akan mudah dikenali, yaitu terlihat menonjol dari bawah kulit dan saat diraba terasa berdenyut dengan disertai bruit. Ini akan memudahkan saat menghubungkan ke mesin cuci darah serta menjaga pembuluh darah akan bertahan lebih lama selama proses cuci darah berulang.
Kapan AV shunt perlu dibuat?
AV shunt idealnya dibuat 6 bulan sebelum cuci darah. Luka pasca operasi AV shunt memerlukan waktu beberapa minggu untuk sembuh, biasanya sekitar 6-8 minggu hingga akses dapat digunakan untuk cuci darah.
Bagaimana prosedur AV shunt?
AV shunt termasuk operasi yang dapat dilakukan tanpa perlu menginap (one day care).
Operasi ini dilakukan dengan bius lokal (hanya di daerah yang dioperasi saja), biasanya pada lengan bawah/atas. Prosedur akan dilakukan pada tangan yang tidak dominan (pada tangan kiri jika Anda biasa melakukan kegiatan dengan menggunakan tangan kanan, begitu juga sebaliknya). Dokter akan membuat sayatan kecil pada tangan, lalu arteri dan vena disambungkan. Setelahnya, dokter akan kembali menutup sayatan dengan jahitan.
Anda dapat langsung pulang setelah operasi. Dokter mungkin akan memberikan Anda obat-obatan, seperti antibiotik dan anti nyeri. Anda akan diminta untuk mengganti perban pada jahitan di klinik/puskesmas/rumah sakit tiap dua hari sekali.
Setelah satu minggu pasca operasi, Anda akan diminta untuk kembali ke dokter untuk memeriksa hasil operasi.
Adakah risiko/efek samping AV shunt?
Meski cenderung aman, AV shunt tetap berisiko menimbulkan efek samping, diantaranya:
- Pembekuan pada AV shunt
- Steal syndrome, terjadi jika sebagian besar darah melewati pembuluh darah yang dilakukan penyambungan sehingga darah ke tangan bagian lain kurang. Akibatnya, tangan menjadi pucat, nyeri, dan kesemutan. Jika ini terjadi, dokter akan melakukan operasi lanjutan.
- Infeksi pada daerah operasi
- Bengkak pada tangan, biasanya terjadi pada operasi yang cukup rumit. Dokter akan menyarankan Anda untuk sering menggerakkan dan mengangkat tangan untuk mengurangi pembengkakan.
- Baal pada ibu jari tangan.Jika operasi dilakukan di pergelangan tangan, bengkak jaringan sekitarnya dapat menekan saraf yang menyebabkan rasa baal pada ibu jari.
Bagaimana pemulihan pasca AV shunt?
Setelah luka membaik dan bekas jahitan sembuh, Anda dapat melakukan latihan untuk memperkuat AV shunt dengan latihan meremas bola karet, yakni dengan:
- Tidak menggunakan pakaian ketat di daerah AV shunt
- Tidak melakukan tensi darah pada lengan dengan AV shunt
- Membersihkan daerah AV shunt sebelum cuci darah
- Menjaga daerah AV shunt tetap bersih
- Tidak melakukan pekerjaan berat menggunakan tangan dengan AV shunt
- Tidak menindih tangan dengan AV shunt saat tidur
- Memeriksa denyutan pada AV shunt setiap hari, sebaiknya Anda segera ke dokter jika AV shunt tidak berdenyut seperti biasanya
Di mana saya bisa melakukan AV shunt?
Operasi AV shunt dilakukan oleh dokter bedah pembuluh darah/bedah vaskuler. Jika tidak tersedia dokter bedah vaskuler di daerah Anda, prosedur ini juga dapat dilakukan oleh dokter bedah umum yang telah mendapatkan pelatihan khusus yang tersertifikasi.
Untuk mendapatkan rekomendasi dokter/RS dengan layanan AV shunt dan cuci darah terbaik, hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi
gratis di sini.
Medical Assistance kami siap bantu:
- Kidney Care UK. Haemodialysis Access With an Arteriovenous Fistula.
- National Kidney Foundation. 2015. Hemodialysis Access.
- UCSF Department of Surgery. Vascular Access for Hemodialysis.
- Yale Medicine. Preparing for Dialysis (AV Fistula).
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Arteri Koroner Sejak Dini
Dari berbagai jenis penyakit jantung, penyakit arteri koroner adalah salah satu jenis penyakit Baca Selengkapnya...
Penyakit Arteri Koroner, Penyebab Kematian Nomor Satu di Dunia
Penyakit arteri koroner menduduki posisi nomor satu sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia, Baca Selengkapnya...
Coronary Artery Bypass Graft (CABG)
Coronary Artery Bypass Graft (CABG), secara awam sering disebut sebagaioperasi bypass jantung, Baca Selengkapnya...