Coronary Artery Bypass Graft (CABG)

Link Sehat - Coronary Artery Bypass Graft (CABG), secara awam sering disebut sebagaioperasi bypass jantung, adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menangani penyumbatan pembuluh darah yang terjadi di jantung.

Teknik ini dilakukan dengan mengambil pembuluh darah sehat di bagian tubuh lain dan membuat jalan pintas pada pembuluh darah jantung yang tersumbat. Walaupun tindakan ini tidak bersifat menyembuhkan, CABG dapat mengurangi gejalapenyakitjantung.

Siapa yang memerlukan coronary artery bypass graft?

Perlu diketahui bahwa teknik ini bukan satu-satunya pilihan untuk mengatasi kelainan jantung. Namun jika Anda memiliki salah satu dari ciri-ciri berikut, tindakan CABG perlu dipertimbangkan:

• Timbul rasa sakit yang parah pada bagian dada
• Memiliki lebih dari satu kelainan pada jantung
• Telah melakukan tindakan lain yang bertujuan untuk menghilangkan penyumbatan pembuluh darah pada jantung, namun sudah tidak berfungsi lagi atau sudah tidak bekerja secara maksimal

Kapan perlu melakukan coronary artery bypass graft?

Tindakan ini harus segera dilakukan pada kondisi darurat dengan persetujuan pasien dan pihak keluarga. Namun jika tindakan ini disarankan setelah konsultasi dengan dokter dan sifatnya tidak darurat, maka CABG akan dilakukan sesuai jadwal dan setelah mengikuti semua persiapan sebelum operasi.

Bagaimana prosedur coronary artery bypass graft dilakukan?

Sebelum operasi

Anda akan diminta untuk mengikuti beberapa jadwal aktivitas dan anjuran yang telah ditentukan oleh dokter.

Saat operasi

Umumnya operasi bisa berlangsung 3-6 jam.

• Anda akan diberikan obat bius dengan memasukan selang pernapasan ke mulut dan dihubungkan dengan alat bernama ventilator. Ini dilakukan untuk memastikan Anda mendapatkan oksigen yang cukup selama operasi berlangsung.
• Dokter akan melakukan sayatan besar pada bagian dada, kemudian akan membuka semua bagian yang menutupi jantung. Setelah terlihat, fungsi jantung akan diberhentikan sementara menggunakan obat.
• Sepanjang proses tersebut tubuh Anda akan dihubungkan dengan mesin yang menggantikan fungsi jantung dan paru sementara, agar darah dan oksigen terus dapat mengalir ke seluruh tubuh.
• Dokter akan mengambil sebagian pembuluh darah sehat dari bagian tubuh lain, kemudian membuat jalan pintas pada pembuluh jantung yang tersumbat.
• Setelah semua berjalan dengan lancar, dokter akan mengembalikan ke kondisi semula dan menutup luka yang dibuat saat operasi.

Setelah operasi

Anda akan menjalani rawat inap 1-2 hari. Selama rawat inap, alat bantu pernapasan akan terus dipasang hingga pernapasan Anda kembali normal.

Adakah efek samping dari coronary artery bypass graft?

Dalam melakukan tindakan ini terdapat beberapa risiko yang bisa muncul saat operasi maupun setelah operasi. Risiko yang mungkin terjadi, antara lain:

• Perdarahan
• Detak jantung tidak beraturan (aritmia)
• Infeksi dari luka akibat operasi
• Gangguan ingatan dan sulit berpikir
• Masalah pada ginjal
• Stroke
• Serangan jantung

Di mana saya bisa melakukan coronary artery bypass graft?

Biasanya tindakan ini kebanyakan dilakukan di pelayanan kesehatan khusus yang secara spesifik menangani pasien dengan berbagai kelainan jantung. Anda bisa menghubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter/rumah sakit berkualitas yang telah berpengalaman dalam melakukan CABG, baik di Indonesia atau negara lainnya.