Info Kesehatan
Selasa, 03 Desember 2019
Cacar Air Saat Hamil
Link Sehat - Cacar air mungkin saja terjadi saat kehamilan, meski sangat jarang terjadi. Jika terjadi, cacar air bisa berisiko bagi janin dalam kandungan. Risiko cacar air saat hamil meningkat jika Anda belum pernah mengalaminya.
Apa yang terjadi jika terkena cacar air saat hamil?
Jika tertular cacar air pada awal kehamilan (terutama 13-20 minggu), bayi Anda berisiko mengalami sindrom varicella kongenital /congenital varicella syndrome(CVS).
CVS ditandai dengan cacat lahir berupa tumbuhnya jaringan parut pada kulit, cacat pada tungkai, ukuran kepala lebih kecil, masalah neurologis, dan masalah penglihatan. Anak dengan CVS juga rentan mengalami gangguan tumbuh kembang, kejang, serta cacat fisik dan mental. Risiko lainnya adalah keguguran dan bayi lahir mati (stillbirth).
Bagaimana jika cacar air saat hamil terjadi menjelang kelahiran?
Dampak cacar air saat hamil lebih rendah jika terjadi pada trimester ketiga atau kira-kira 6-12 hari sebelum kelahiran. Sebab setelah lima hari terinfeksi, tubuh Anda menghasilkan antibodi untuk melawan virus penyebab cacar air.
Waktu penularan cacar air pada bayi yang paling berisiko adalah 5 hari sebelum kelahiran dan 2 hari setelah kelahiran. Pada kondisi ini, Si Kecil rentan terkena varicella neonatal yang berpotensi mengancam nyawanya.
Risiko varicella neonatal pada bayi bisa dikurangi dengan suntikan varicella zoster immune globulin (VZIG), yang mengandung antibodi cacar air. Suntikan VZIG biasanya diberikan segera setelah bayi lahir atau setelah Anda melihat ruam kulit pada bayi dalam dua hari pasca kelahirannya.
Bagaimana cara memeriksa dampak cacar air saat hamil?
Untuk memeriksa pengaruh cacar air pada janin, USG kehamilan perlu dilakukan secara rutin. Anda mungkin memerlukan pemeriksaan lain yang lebih mendalam, karena tidak semua cacar lahir bisa dideteksi melalui USG.
Adakah cara mencegah cacar air saat hamil?
Sebaiknya Anda menghubungi dokter jika belum pernah atau tidak yakin pernah terkena cacar air. Dokter akan melakukan tes darah sebelum kehamilan untuk memeriksa kekebalan tubuh Anda terhadap cacar air.
Jika hasil tes darah menunjukkan belum ada tanda kekebalan terhadap cacar air, maka Anda akan direkomendasikan vaksin cacar air sebelum kehamilan. Sebab, vaksin tidak boleh diberikan saat Anda hamil, karena berpotensi membahayakan janin dalam kandungan.
Jika Anda mengalami gejala cacar air saat hamil, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat agar lebih nyaman chat dokter dari rumah. Download Sekarang.
Medical Assistance kami siap bantu:
Baby Center. (2017). Chicken pox during pregnancy.
Mayo Clinic. (2019). What are the risks associated with chickenpox and pregnancy?.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Flu saat Hamil
Perubahan yang terjadi selama hamil berpengaruh pada daya tahan tubuh seorang wanita, sehingga ia Baca Selengkapnya...
Anemia Saat Hamil
Anemia termasuk kondisi yang membuat para ibu hamil khawatir. Kondisi ini tidak hanya berpengaruh Baca Selengkapnya...
Hipertensi Saat Hamil
Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi sebelum, selama, Baca Selengkapnya...