Penyebab dan Cara Mengobati Sariawan Saat Puasa

Jumat, 08 Mei 2020

Penyebab dan Cara Mengobati Sariawan Saat Puasa

Link Sehat - Selain batuk pilek, sariawan juga merupakan keluhan umum saat puasa. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, karena sariawan saat puasa membuat aktivitas makan dan minum tidak nyaman. Tapi, kenapa sariawan saat puasa sering terjadi? Bagaimana cara mengobati sariawan saat puasa? Baca informasi selengkapnya di sini.

Penyebab sariawan saat puasa

Sariawan ditandai dengan luka di dinding mulut (bisa juga muncul di gusi, bawah lidah, langit-langit mulut) dan terasa nyeri. Kondisi ini biasanya disebabkan karena kurang asupan vitamin B, vitamin C, zat besi, atau nutrisi lain.

Selain karena kurangnya vitamin, sariawan saat puasa bisa disebabkan karena faktor berikut:

  • Kurang menjaga kesehatan gigi mulut
  • Sensitif terhadap makanan asam/pedas
  • Kondisi mulut yang kering selama puasa. 
  • Keadaan perut yang kosong saat puasa (kurang lebih 12 jam). Ini karena saat perut kosong, asam lambung akan naik (tapi tidak signifikan). Akibatnya, asam dari lambung akan terbawa ke mulut dan mengiritasi permukaan mulut hingga menyebabkan peradangan.

Cara mengatasi sariawan saat puasa

Berikut ini beberapa cara mengatasi sariawan saat puasa:

1. Kumur air garam

Meskipun Anda gemas dengan sariawan, jangan sampai menyentuhnya, ya. Lebih baik berkumur dengan air garam untuk membantu mengatasi sariawan. Cara ini bisa membantu mengatasi peradangan sehingga sariawan dapat sembuh lebih cepat.

Cukup campurkan air dan garam, lalu gunakan air garam tersebut untuk berkumur-kumur selama 30 detik. Lakukan secara rutin (setidaknya 2-4 kali sehari) agar sariawan cepat sembuh.

2. Oleskan obat sariawan

Saat ini banyak tersedia obat sariawan yang bisa Anda beli di apotek. Gunakancotton buduntuk mengoleskan obat ke sariawan. Gunakan obat sariawan dua kali sehari, yakni saat sahur maupun berbuka puasa setelah menyikat gigi.

3. Perhatikan asupan makanan

Tentunya saat sariawan, Anda perlu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Pilih buah dan sayur yang kaya vitamin C, seperti jeruk, kiwi, stroberi, jambu biji, kembang kol, dan brokoli.

Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan (termasuk buah) dengan kandungan asam rendah, seperti oatmeal,roti, sereal, kacang merah, kacang polong, melon, pisang, dan kelapa.

4. Perbanyak minum air putih

Jangan lupa untuk memperbanyak air putih saat sahur dan berbuka. Selain mencegah dehidrasi selama puasa, air putih juga bisa membantu mengobati sariawan saat puasa.

Itulah cara mengatasi sariawan saat puasa yang bisa Anda coba di rumah. Jika sariawan yang muncul mulai mengganggu aktivitas, segera Konsultasi Dokter Online untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Healthline. 2017. What Causes Mouth Ulcers?.
Livestrong. Acidic Foods & Mouth Sores.
NHS. Mouth Ulcers.


Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan dan Sistem Imun

Puasa telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, sehingga Anda tidak perlu khawatir menjalaninya di Baca Selengkapnya...

5 Tips Puasa Sehat Saat COVID-19

Situasi berpuasa sekarang berbeda, akan ada beberapa perubahan yang membuat Anda harus beradaptasi.

5 Keluhan Sakit yang Sering Muncul Saat Puasa

Agar puasa Anda berjalan lancar, berikut ini beberapa keluhan sakit saat puasa yang sebenarnya bisa Baca Selengkapnya...