5 Penyebab dan Cara Mengobati Gangguan Kesuburan pada Pria

Sabtu, 31 Juli 2021

5 Penyebab dan Cara Mengobati Gangguan Kesuburan pada Pria

LinkSehat - Gangguan kesuburan pria adalah masalah kesehatan apa pun pada pria yang menurunkan kemungkinan pasangan wanita untuk hamil.

Sekitar 13 dari 100 pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seks tanpa kondom. Ada banyak penyebab gangguan kesuburan pria dan wanita. Lebih dari sepertiga kasus infertilitas disebabkan oleh pria. Ini sering terjadi karena gangguan produksi sperma atau saat mengirimkan sperma. 

Pahami apa itu gangguan kesuburan pria, penyebab, hingga cara mengobatinya agar dapat dicegah sejak dini.

Penyebab Gangguan Kesuburan Pria

Kesuburan pria adalah proses yang kompleks. Untuk membuat pasangan Anda hamil, pastikan hal-hal di bawah ini terjadi:

1. Memproduksi sperma yang sehat

Setidaknya satu testis harus berfungsi dengan benar dan tubuh harus memproduksi testosteron serta hormon lain untuk memicu dan mempertahankan produksi sperma. 

2. Sperma harus dibawa oleh air mani

Setelah sperma diproduksi di testis, tabung halus akan mengangkutnya sampai bercampur dengan air mani dan dikeluarkan dari penis.

3. Harus ada cukup sperma di dalam air mani

Jika jumlahnya rendah, kemungkinan salah satu sperma akan membuahi sel telur pasangan akan berkurang. Jumlah sperma yang rendah adalah kurang dari 15 juta sperma per mililiter air mani atau kurang dari 39 juta per ejakulasi.

4. Sperma harus berfungsi dan bisa bergerak dengan baik

Jika motilitas sperma tidak normal, sperma mungkin tidak dapat mencapai atau menembus sel telur pasangan Anda.

5. Masalah medis

Gangguan kesuburan pria juga dapat disebabkan oleh sejumlah masalah kesehatan yang mendasari, termasuk:

  • Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah yang mengalir di testis, yang menyebabkan berkurangnya kuantitas dan kualitas sperma. Varikokel menjadi penyebab infertilitas pria yang paling umum. Alasan pasti mengapa varikokel dapat menyebabkan infertilitas tidak diketahui, tapi ada kaitannya dengan aliran darah yang tidak normal. 
  • Infeksi. Beberapa infeksi dapat mengganggu produksi dan kesehatan sperma, serta menyebabkan jaringan parut yang menghalangi jalannya sperma. Ini termasuk epididimitis, orkitis, dan beberapa infeksi menular seksual, termasuk gonore atau HIV. Meskipun beberapa infeksi dapat menyebabkan kerusakan testis secara permanen, tapi umumnya sperma masih dapat diambil.
  • Gangguan ejakulasi. Ejakulasi retrogade (ejakulasi terbalik) adalah kondisi ketika air mani memasuki kandung kemih saat orgasme, bukan keluar dari ujung penis. Berbagai kondisi kesehatan dapat menyebabkan ejakulasi retrogade, termasuk diabetes, cedera tulang belakang, pengobatan, dan operasi kandung kemih, prostat, atau uretra.
  • Antibodi menyerang sperma. Antibodi antisperma (ASA) adalah sel sistem kekebalan yang secara keliru mengidentifikasi sperma sebagai penyerang berbahaya bagi tubuh dan berusaha untuk menghilangkannya.
  • Kanker dan tumor non-ganas dapat memengaruhi organ reproduksi pria secara langsung, melalui kelenjar yang melepaskan hormon yang berhubungan dengan reproduksi, seperti kelenjar pituitari, atau melalui penyebab yang tidak diketahui. Pada beberapa kasus, pengobatan terhadap tumor tersebut juga dapat memicu infertilitas pada pria.
  • Testis tidak turun. Penyebab gangguan kesuburan pria yang berikutnya adalah undescended testis atau testis tidak turun. Pada beberapa pria, selama perkembangan janin, satu atau kedua testis gagal turun dari perut ke dalam kantung yang biasanya berisi testis (skrotum). Penurunan kesuburan lebih mungkin terjadi pada pria yang pernah mengalami kondisi ini.
  • Hormon tidak seimbang. Infertilitas dapat disebabkan oleh kelainan pada testis atau kelainan yang memengaruhi sistem hormonal lain, termasuk hipotalamus, hipofisis, tiroid, dan kelenjar adrenal. Testosteron rendah dan masalah hormonal lainnya dapat menjadi faktor penyebab gangguan kesuburan pria. 

Risiko Gangguan Kesuburan Pria

Faktor risiko yang terkait dengan gangguan kesuburan pria meliputi:

  • Merokok.
  • Terpapar racun.
  • Testis terlalu panas.
  • Mengonsumsi alkohol.
  • Kelebihan berat badan.
  • Menggunakan obat-obatan terlarang.
  • Pernah mengalami trauma pada testis.
  • Memiliki riwayat testis yang tidak turun.
  • Memiliki infeksi di masa lalu atau saat ini. 
  • Memiliki vasektomi sebelumnya atau operasi besar pada perut atau pinggul.
  • Memiliki kondisi medis tertentu, termasuk tumor dan penyakit kronis, seperti penyakit sel sabit.
  • Terlahir dengan gangguan kesuburan atau memiliki saudara sedarah dengan gangguan kesuburan.
  • Menggunakan obat tertentu atau menjalani perawatan medis, seperti operasi atau terapi radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker.

Cara Mengobati Gangguan Kesuburan Pria

1. Terapi

Pilihan terapi tergantung pada penyebab kemandulan. Banyak masalah yang bisa diatasi dengan obat-obatan atau operasi. Ini memungkinkan pembuahan melalui seks normal. Terapi dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:

  • Terapi non-bedah. 
  • Terapi bedah.
  • Perawatan untuk penyebab infertilitas pria yang tidak diketahui.

Banyak masalah kesuburan pria yang bisa diobati tanpa operasi.

2. Konsultasi

Konsultasikan dahulu dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mengobati gangguan kesuburan pria. Konsultasi dapat dilakukan juga terhadap ahli genetika dan dokter spesialis endokrinologi.

Ahli Genetika. Konsultasi genetika dapat diindikasikan pada pasien dengan kecurigaan adanya penyebab genetika pada kasus infertilitas, serta pada pasien dengan azoospermia non obstruktif atau oligospermia berat (< 5 juta sperma/mL).

Ahli Endokrinologi. Pasien dengan oligospermia berat atau azoospermia sebaiknya dievaluasi juga secara hormonal. Pasien dengan hipogonadisme atau hiperprolaktinemia yang tidak dapat dijelaskan sebaiknya menjalani CT scan atau MRI dari sella tursika untuk mengevaluasi tumor hipofisis.

3. Diet

Diet merupakan salah satu metode pengobatan gangguan kesuburan pria.

  • Asupan zinc, minyak ikan, dan selenium telah terbukti bermanfaat dalam beberapa penelitian.
  • Diet tinggi antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas sperma dengan mengurangi jumlah radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan membran.

4. Aktivitas

Berikut beberapa aktivitas yang dapat membantu dalam masalah kesuburan pria, yaitu:

  • Hindari penggunaan pelumas sperma toksik.
  • Waktu optimal berhubungan seks untuk mencapai pembuahan adalah setiap 2 hari pada pertengahan siklus.
  • Batasi penggunaan rokok, mariyuana, dan steroid anabolik. Minimalisir paparan lingkungan terhadap zat dan atau kondisi berbahaya.

Cara Mencegah Gangguan Kesuburan Pria

Ikuti tips berikut ini untuk mencegah gangguan kesuburan pria, di antaranya:

  • Menjaga berat badan sehat. Kelebihan berat badan sering dikaitkan dengan masalah produksi sperma. Sebaiknya pertahankan berat badan yang sehat sesuai tipe tubuh Anda.
  • Olahraga untuk menjaga kekebalan. Infeksi dan pembengkakan dapat sepenuhnya menghentikan produksi sperma yang sehat. Berolahraga secara teratur merupakan cara untuk memastikan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
  • Mengatasi penggunaan alkohol, merokok, dan narkoba. Kecanduan cenderung mengganggu berfungsinya proses biologis. Apa pun yang digunakan secara berlebihan bisa menjadi kecanduan dan sebaiknya harus dipantau. 
  • Menjaga suhu testis normal. Mengenakan pakaian ketat dapat memengaruhi sirkulasi darah di daerah genital dan meningkatkan suhu testis. Suhu testis yang lebih tinggi dikaitkan dengan infertilitas karena memengaruhi produksi sperma.
  • Mengonsumsi makanan bergizi. Kekurangan nutrisi, terutama zinc dan vitamin C, dapat menyebabkan masalah produksi sperma. Pastikan Anda makan makanan yang sehat dan seimbang, serta minum suplemen jika makanan tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi.
  • Menghindari radiasi dari ponsel dan laptop. Gadget elektronik memancarkan radiasi tingkat rendah yang dapat mempengaruhi produksi sperma. Pastikan Anda tidak meletakkan laptop langsung di pangkuan untuk waktu yang lama. Simpan ponsel Anda di saku baju, bukan di saku celana atau di kaitkan ke ikat pinggang.

Jika Anda memiliki gangguan kesuburan atau berencana ikut program kehamilan dengan pasangan, lakukan Konsultasi Online dengan dokter spesialis andrologi di Aplikasi Dokter Online LinkSehat. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Kesuburan Pria Versus Gaya Hidup Masa Kini

Badan tegap atletis, kaya raya, tampan, pintar, dan pemberani. Tapi siapa sangka dalam semua itu, Baca Selengkapnya...

Kesuburan Pria Meningkat Berkat 10 Cara Mudah Ini

Peluang memiliki momongan tidak hanya tergantung kesuburan wanita, tetapi juga kesuburan pria.

Mitos atau Fakta, Ukuran Penis Menentukan Kesuburan Pria

Entah mitos atau fakta, ukuran penis menentukan kesuburan pria.

Benarkah Sunat Berpengaruh pada Kesuburan Pria?

Sunat memberikan lebih banyak manfaat daripada risiko penyakit yang mungkin muncul setelah disunat.

Ini Aktivitas Fisik yang Memengaruhi Sperma dan Kesuburan Pria

Kualitas semen tergantung pada faktor biologis, lingkungan, dan gaya hidup.