Info Kesehatan
Rabu, 09 Februari 2022
Hal yang Harus Dilakukan Saat Isolasi Mandiri Covid-19
LinkSehat - Isolasi mandiri dapat membantu menurunkan risiko terpapar dan penyebaran virus penyebab Covid-19. Lama waktu isolasi minimal 10 hari. Anda disarankan untuk konsultasi ke dokter dan melakukan tes antigen/PCR jika selama isolasi muncul gejala Covid-19.
Siapa yang harus menjalani isolasi mandiri Covid-19?
Pemerintah telah merekomendasikan isolasi mandiri untuk orang-orang yang berada di dalam kelompok berisiko tinggi. Isolasi mandiri di rumah dianjurkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. Pasien dapat melakukan isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing sesuai arahan dokter.
Selain itu, orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19, serta orang yang baru saja bepergian ke suatu negara atau wilayah dengan tingkat penyebaran yang tinggi telah disarankan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari sejak kemungkinan terakhir kali terpapar.
Segera isolasi mandiri dan lakukan tes antigen/PCR jika Anda memiliki salah satu dari tiga gejala Covid-19 berikut ini meskipun gejalanya ringan, yaitu:
- Suhu tubuh tinggi >37.5 derajat Celcius (demam).
- Batuk terus-menerus.
- Kehilangan atau mengalami perubahan indra penciuman/perasa (anosmia).
Anda juga harus segera isolasi mandiri jika:
- Hasil tes menunjukkan bahwa Anda terkonfirmasi positif Covid-19.
- Seseorang yang tinggal serumah dengan Anda memiliki gejala atau terkonfirmasi positif Covid-19.
- Anda telah diimbau untuk isolasi diri setelah kontak erat dengan seseorang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Berapa lama isolasi mandiri Covid-19 harus dilakukan?
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk isolasi mandiri Covid-19 berbeda-beda, tergantung kondisi Anda pada saat itu, seperti:
- Biasanya Anda harus mengisolasi diri di rumah selama 10 hari penuh jika dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
- Jika Anda baru saja melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi Covid-19. Anda mungkin harus mengisolasi diri selama 10 hari penuh juga.
- Jika tanpa gejala, isolasi mandiri di rumah selama 10 hari setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
- Jika memiliki gejala, isolasi mandiri di rumah 10 hari sejak timbul gejala ditambah 3 hari bebas gejala sesak atau demam.
- Jangka waktu isolasi diri mungkin perlu lebih lama jika timbul gejala saat Anda melakukan isolasi mandiri atau gejalanya tidak kunjung hilang.
- Isolasi mandiri tidak dibutuhkan dalam situasi tertentu.
Kapan isolasi mandiri Covid-19 dinyatakan selesai?
Anda dapat mengakhiri masa isolasi mandiri setelah 10 hari tidak mengalami gejala apa pun. Namun, pastikan Anda mengamati adanya kemungkinan gejala yang muncul dengan cermat agar tidak menyebarkan virus ke orang lain.
Sebaiknya tanya penyedia layanan kesehatan atau dokter yang menangani kasus Anda untuk mengetahui kapan isolasi mandiri Anda dinyatakan selesai.
Baca Juga:
- Tanya Dokter untuk Konsultasi COVID-19: Dokter Umum atau Spesialis?
- Telemedicine dan Obat Gratis Isoman COVID-19 Kemenkes
Apa yang harus dilakukan saat isolasi mandiri Covid-19?
Anda tetap harus menjaga kesehatan agar tidak terjadi infeksi berulang. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda lakukan setelah isolasi mandiri Covid-19:
1. Tetap perhatikan gejala
Perhatikan gejala sampai 14 hari setelah terpapar. Jika Anda memiliki gejala, segera isolasi diri lagi dan hubungi penyedia layanan kesehatan masyarakat setempat untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Cek rutin suhu dan saturasi oksigen menggunakan oksimeter. Bila saturasi kurang dari 95 % segera atau bila berasa sesak segera ke RS.
2. Membersihkan ruangan isolasi
Bersihkan ruangan dengan pembersih yang mengandung sabun atau deterjen untuk membasmi kuman di permukaan dan mengurangi risiko infeksi ulang dari permukaan. Ikuti tata cara penggunaan produk sesuai petunjuk yang tertera di kemasan.
Bersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, sakelar lampu, dan meja. Bersihkan permukaan lain di rumah saat terlihat kotor atau sesuai kebutuhan. Bersihkan lebih sering jika orang-orang di rumah Anda berisiko sakit parah akibat Covid-19.
3. Membuang sampah di tempat terpisah
Jika memungkinkan, pisahkan sampah di tempat terpisah. Sampah yang sudah terkontaminasi sebaiknya dilapisi kantong ganda. Tempatkan semua sarung tangan bekas, masker wajah, dan barang-barang sekali pakai lainnya ke dalam kantong yang diikat rapat sebelum dimasukkan ke kantong lain bersama sampah lain. Tempatkan kantong ini di tempat sampah dengan penutup.
Cuci tangan pakai sabun dan air setidaknya selama 20 detik atau gunakan hand sanitizer setelah melepas sarung tangan atau mengurus kantong sampah.
4. Berjemur dan olah raga pernafasan setiap hari. Berjemur 10-15 menit.
5. Mencuci pakaian
Saat ini belum jelas berapa lama virus Covid-19 dapat menempel pada permukaan kain, tetapi kebanyakan bahan pakaian memiliki elemen plastik dan logam yang membuat virus dapat bertahan selama beberapa jam hingga beberapa hari.
Pertimbangkan untuk mengganti pakaian saat kembali ke rumah setelah berada di tempat ramai dan setelah Anda isolasi mandiri. Ganti pula seprai dan handuk secara teratur.
Tips mencuci pakaian yang bisa Anda ikuti antara lain:
- Jangan mengucek cucian kotor untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran virus lewat udara.
- Cuci barang dengan sabun atau deterjen, gunakan air hangat dan keringkan barang untuk membantu membunuh virus.
- Cuci tangan dengan sabun dan air, atau gunakan hand sanitizer setelah mencuci pakaian.
- Cuci atau desinfektan tas dan keranjang cucian Anda juga. Pertimbangkan untuk menyimpan cucian dalam tas sekali pakai.
6. Tetap gunakan masker
Tetap gunakan masker meskipun masa isolasi mandiri Anda sudah selesai. Masker akan menutup hidung dan mulut Anda saat berada di sekitar orang lain. Selain itu, jaga jarak setidaknya 6 kaki atau 2 meter dari orang lain, bahkan saat Anda menggunakan masker.
Jika harus keluar rumah, jangan menggunakan transportasi umum. Sebaiknya gunakan kendaraan pribadi jika memungkinkan. Jika Anda tidak dapat mengemudi sendiri, pastikan untuk menjaga jarak sejauh mungkin antara Anda dan pengemudi, lalu biarkan jendela terbuka untuk menjaga sirkulasi udara.
Itulah hal-hal yang harus dilakukan setelah Anda selesai isolasi mandiri Covid-19. Jika ingin tanya dokter seputar Covid-19 atau konsultasi online selama solasi mandiri Anda bisa konsultasi gratis dengan dokter LinkSehat. Download Sekarang.
Medical Assistance kami siap bantu:
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Panduan Isolasi Mandiri di Rumah Jika Positif COVID-19
Ikuti panduan isolasi mandiri di rumah di bawah ini jika Anda terkonfirmasi positif COVID-19.
Panduan Lengkap COVID-19: Pencegahan, Isolasi Mandiri hingga Pemulihan
Berikut panduan Covid-19 lengkap mulai dari pencegahan hingga pemulihannya untuk Anda ketahui.
Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri
Berikut ini rekomendasi makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat isolasi mandiri.
Hal yang Harus Dilakukan saat Serumah dengan Pasien Isolasi Mandiri COVID-19
Apa saja hal yang harus dilakukan saat Anda serumah dengan pasien isolasi mandiri COVID-19?