Info Kesehatan

Kamis, 05 Maret 2020
Imunoterapi untuk Atasi Kanker
Link Sehat - Imunoterapi adalah terapi yang dilakukan untuk meningkatkan dan memperbaiki kemampuan sistem kekebalan (imun) alami tubuh sehingga mampu melawan sel kanker. Dengan imunoterapi, diharapkan sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih baik dalam menemukan dan melawan sel kanker.
Imunoterapi telah banyak disetujui untuk pengobatan berbagai kanker, namun pelaksanaannya belum sebanyak prosedur operasi, radioterapi, ataupun kemoterapi.
Terdapat beberapa tipe pengobatan imunoterapi yang telah disetujui untuk mengobati beberapa penyakit kanker, diantaranya:
- Kanker kulit (melanoma)
- Kanker kandung kemih
- Kanker ginjal
- Kanker payudara
- Kanker serviks
- Kanker kolorektal
- Kanker leher dan kepala
- Limfoma, kanker paru
- Kanker prostat
- Leukemia limfoblastik akut (LLA)
- Kanker pankreas
- Sarkoma
- Multiple myeloma
- Kanker ovarium
Imunoterapi bekerja lebih baik dalam melawan kanker dengan menggunakan sistem imun atau kekebalan tubuh individu karena:
- Sistem kekebalan tubuh cenderung akurat sehingga sangat mungkin untuk menargetkan sel kanker secara eksklusif sambil menyelamatkan sel yang sehat.
- Sistem kekebalan tubuh dapat beradaptasi secara terus-menerus dan bersifat dinamis, seperti halnya kanker. Jadi jika tumor berhasil lolos dari deteksi, sistem kekebalan tubuh dapat mengevaluasi kembali dan meluncurkan serangan baru.
- Sistem kekebalan tubuh memiliki daya ingat atau memori memungkinkannya untuk mengingat seperti apa sel-sel kanker sehingga dapat menargetkan dan membunuh kanker (jika kembali).
Bagaimana prosedur imunoterapi kanker dilakukan?
Imunoterapi kanker dilakukan dengan beberapa cara, yakni:
- Merangsang atau meningkatkan pertahanan alami sistem imun sehingga bekerja lebih keras untuk menemukan dan menyerang sel kanker.
- Membuat zat di laboratorium yang bekerja seperti komponen sistem kekebalan, lalu menggunakannya untuk memulihkan atau meningkatkan cara kerja sistem kekebalan tubuh sehingga dapat menemukan dan menyerang sel kanker.
- Menyediakan tubuh dengan komponen tambahan untuk meningkatkan respons imun.
Imunoterapi biasa digunakan bersamaan dengan terapi kanker lainnya seperti kemoterapi, radioterapi atau bahkan pengobatan setelah menjalani operasi kanker. Prosedur ini dapat melatih sistem kekebalan tubuh untuk mengingat sel-sel kanker. "Imun memori" tersebut dapat memberikan perlindungan yang lebih tahan lama, bahkan berpotensi permanen, terhadap kekambuhan kanker.
Adakah efek samping dari imunoterapi kanker?
Imunoterapi kanker dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.
Imunoterapi kanker dapat menyebabkan efek samping (selama atau setelah terapi), terutama jika sistem kekebalan yang seharusnya melawan kanker juga ikut menyerang sel sehat tubuh.
Setiap individu dapat memiliki efek samping yang berbeda-beda tergantung bagaimana kondisi kesehatan Anda sebelum pengobatan, jenis kanker, sudah seberapa jauh penyebarannya, tipe imunoterapi kanker yang didapatkan dan dosisnya.
Beberapa efek samping imunoterapi kanker lazim terjadi pada semua jenis imunoterapi, terutama reaksi kulit pada daerah penyuntikan, dapat berupa: nyeri, bengkak, kemerahan, gatal, ruam, muncul gejala mirip flu (seperti demam, menggigil, pusing, sakit kepala, kelelahan), berat badan naik, diare dan risiko infeksi meningkat.
Setelah menjalani imunoterapi kanker, Anda disarankan untuk:
- Konsumsi makanan bergiziuntuk membuat tubuh lebih kuat dalam melawan berbagai efek samping yang terjadi pasca pengobatan imunoterapi kanker.
- Cukup istirahat agar tubuh Anda dapat mengatasi terapi. Ketika Anda beristirahat, tubuh Anda dapat mengumpulkan lebih banyak energi untuk menghadapi kekuatan obat-obatan tersebut, termasuk mengatasi ketidaknyamanan yang muncul pasca menjalani imunoterapi kanker.
- Kontrol rutin ke dokter. Ketika Anda datang untuk pemeriksaan rutin, banyak masalah dapat dideteksi dan dihindari. Anda bisa aman mengetahui bahwa jika sesuatu muncul, Anda akan dapat mengetahuinya sebelum menjadi lebih buruk.
Jika Anda membutuhkan rekomendasi dokter/rumah sakit yang telah berpengalaman dalam menjalani prosedur imunoterapi kanker, hubungi Medical Consultant kami di sini untuk konsultasi gratis.
Medical Assistance kami siap bantu:
American Cancer Society. Immunotherapy.
Cancer.Net. (2019). Understanding Immunotherapy.
Cancer Research. Immunotherapy by Cancer Type.
Findatopdoc. Recovery from Immunotherapy.
National Cancer Institute. (2019). Immunotherapy to Treat Cancer.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Kemoterapi
Kemoterapi umumnya dilakukan untuk meredakan gejala yang dialami penderita kanker, termasuk membunuh Baca Selengkapnya...
Radioterapi
Radioterapi dapat digunakan pada hampir semua jenis kanker yang melibatkan organ padat.
Berbagai Pilihan Pengobatan Kanker
Bersama dengan dokter, Anda dapat menimbang manfaat dan risiko dari setiap pilihan perawatan kanker.
Terapi Hormon untuk Pengobatan Kanker
Terapi hormon dapat diberikan pada jenis kanker yang pertumbuhannya terutama dipengaruhi oleh Baca Selengkapnya...